Daftar Donatur Palestina
Adapun bunyi surat Maryam ayat 71 sebagai berikut.
وَاِنْ مِّنْكُمْ اِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلٰى رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا ۚ
Artinya: Dan tidak ada seorang pun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan (Q.S. Maryam: 71).
Menurut Ustadz Adi Hidayat, surat Maryam ayat 71 tersebut kerap kali digunakan sebagai klaim, khususnya oleh kaum orientalis dan misionaris.
Mereka menggunakan ayat tersebut untuk menyebarkan paham bahwa Islam adalah agama yang tidak memberikan manfaat apa-apa dan percuma untuk masuk Islam karena semua pasti akan masuk neraka sehingga tidak selamat.
“Tanggapan ini perlu diluruskan, jangan sampai menyebar luas, kalo tidak paham, kita ajarkan, supaya mau belajar. Dalam surat Maryam ayat 71 terangkai dengan ayat-ayat sebelumnya, seperti ayat 70, 69, 68, bahkan 67,” kata Ustadz Adi Hidayat yang dikutip dari Kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Kamis, (25/11/2021).
Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan makna keseluruhan ayat dalam Surat Maryam. Bahwa makna yang terkandung dalam surat tersebut berisikan menjelaskan tentang sekelompok orang-orang yang ingkar dan tetap bertahan dengan keburukan itu sampai dia wafat tanpa bertaubat. Padahal Allah telah memberikan kasih sayang yang begitu besar.
“Quran surat ke-19 Maryam ayat 71 itu terangkai dengan ayat-ayat sebelumnya. Ayat ini menjelaskan orang-orang yang sangat ingkar kepada Allah. Bahkan dalam ayat 69 menegaskan, kata Allah ‘Kelompok-kelompok yang keras didunia ini, selalu membangkang kepada Allah,” tutur Ustadz Adi Hidayat.
“Rahman Allah selama didunia diberikan kepada semua kalangan yang mau mendekat kepada Allah termasuk pemberian taubat dan hidayah bagi hamba-hamba yang ingin kembali kepada Allah SWT. Inikan pembangkangan sangat luar biasa jadi kasih yang Allah berikan begitu dalam dibalas dengan pembangkangan yang sangat keras,” katanya lagi.
Usai menjelaskan keseluruhan ayat dalam surat ke-19 Maryam ayat 71, Ustadz Adi Hidayat kembali menegaskan bahwa orang-orang yang akan masuk ke dalam neraka adalah hamba-hamba yang tidak memiliki niat bertaubat dan bertahan pada kemaksiatan selama hidup di dunia.
“Jadi, saya tegaskan sekali lagi. Yang Quran surat ke-19 Maryam ayat 71 itu tentang menyinggung tentang orang-orang yang bermaksiat dan tidak mau tobat yang keras pertentangannya kepada Allah SWT sampai diberi kesempatan sampai dia menjelang wafat pun tidak mau taubat,” tutur Ustadz Adi Hidayat.
“Maka muaranya adalah keburukan saat dia harat dikumpulkan di neraka jahanam bersama para setan juga yang pernah, kemudian bermaksiat selama dalam kehidupannya kepada Allah SWT. Itu maksudnya,” katanya lagi. [clb]
