Daftar Donatur Palestina
Saking dahsyatnya, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan doa ini sering dibacakan oleh Nabi dan para sahabatnya.
Utang sebesar apapun akan mudah terlunasi, semua telah diberikan jalan oleh Allah SWT asalkan baca doa ini.
Dilansir dari kanal YouTube Islam Terkini yang diunggah pada 15 November 2021, Ustadz Khalid Basalamah ungkap doa yang dimaksud.
Pada dasarnya, semua orang pasti memiliki utang dalam hidupnya, baik itu hutangnya besar maupun kecil.
Utang hukumnya wajib untuk dilunasi, karena jika mati dalam meninggalkan hutang maka akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT.
“Utang perlu diperhatikan, satu-satunya hal yang paling berbahaya bagi seseorang yang harus segera berlepas darinya selama dia mampu,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Untuk melunasi hutang ada kalanya seseorang sulit untuk mengembalikan dengan berbagai alasan.
Namun ada satu doa yang ketika dipanjatkan dapat melunasi utang sekalipun utang itu sangat banyak.
Dalam sebuah ceramah, Ustadz Khalid Basalamah sebut doa tersebut harus dibaca ketika menjelang tidur.
Selain membaca doa mau tidur, maka selipkan doa ini agar cepat terlunasi. Doa tersebut sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang menguasai langit yang tujuh, Tuhan yang menguasai ‘Arsy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Tuhan yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkaulah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang lahir, tidak ada sesuatu di atas-Mu. Engkaulah yang batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR Muslim)
Doa yang panjang ini awalannya memang diisi dengan pujian kepada Allah SWT.
Karena rumus untuk cepat dikabulkan doa yaitu dengan memuji terlebih dahulu jangan terburu-buru pada inti doa.
“Semua doa panjang tadi puji-pujian kepada Allah, adalah untuk minta dilunasi hutang setiap kali mau tidur,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Maka ketika baca doa ini seketika akan cepat dilunasinya utang-piutangnya.
Namun, utang juga harus dibarengi dengan ikhtiar untuk membayarnya, jangan hanya mengandalkan doa saja.
“Sampai niat ingin membayar Allah akan mudahkan, kalau tidak niat membayar Allah persulit dia,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Ketika muncul niat ingin membayar, ada ikhtiar dan doa, maka Allah SWT pun tidak akan tinggal diam melihat hamba-Nya terlilit hutang. [jmbr]
