Inilah Doa Rasulullah SAW saat Menghadapi Perang Badar

Doa Rasulullah SAW saat Menghadapi Perang Badar
Doa Rasulullah SAW saat Menghadapi Perang Badar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Doa Rasulullah SAW saat menghadapi Perang Badar memohon pertolongan kepada Allah SWT agar umat Islam dimenangkan dalam perang melawan kaum musyrikin Quraisy.

Saat itu, Nabi Muhammad SAW diliputi perasaan cemas melihat banyaknya pasukan musuh yang mencapai 1.000 orang lebih. Kondisi itu tidak sebanding dengan jumlah pasukan kaum Muslimin yang hanya 313 orang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya pada waktu Perang Badar seraya berdoa.

Berikut doa Nabi Muhammad SAW saat Perang Badar:

” يَا رَبِّ إِنْ تُهْلِكْ هَذِهِ الْعِصَابَةَ، فَلَنْ تُعْبَدَ فِي الْأَرْضِ أَبَدًا”

Latin: Yaa Rabbi in tuhlika hadzihil ‘ishbata falan tu’bada fil ardhi abadaa

Artinya: Ya Tuhanku, jika golongan ini binasa, maka Engkau tidak akan disembah lagi di muka bumi ini untuk selama-lamanya.

Dalam riwayat lain disebutkan mengenai doa Nabi Muhammad SAW saat perang Badar:

اللَّهُمَّ أَنْشُدُكَ عَهدك وَوَعْدَكَ، اللَّهُمَّ إِنْ شِئْتَ لَمْ تُعْبَد

Allahumma Ansyudduka ‘ahdika wawa’daka Allahumma in syi’ta lam tu’bad

Artinya: Ya Allah, saya memohon kepada Engkau ketetapan dan janji-Mu. Ya Allah jika Engkau menghendaki, niscaya Engkau tidak akan disembah.

Doa Nabi Muhammad saat perang badar ini diriwayatkan dari Ibnu Abbas:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ بَدْرٍ: “اللَّهُمَّ أَنْشُدُكَ عَهدك وَوَعْدَكَ، اللَّهُمَّ إِنْ شِئْتَ لَمْ تُعْبَد”، فَأَخَذَ أَبُو بَكْرٍ بِيَدِهِ، فَقَالَ: حَسْبُكَ! فَخَرَجَ وَهُوَ يَقُولُ: {سَيُهْزَمُ الْجَمْعُ وَيُوَلُّونَ الدُّبُرَ}

Artinya: Dari Ibnu Abbas yang telah menceritakan bahwa ketika Perang Badar Nabi Saw. berdoa: Ya Allah, saya memohon kepada Engkau ketetapan dan janji-Mu. Ya Allah jika Engkau menghendaki, niscaya Engkau tidak akan disembah.

Lalu Abu Bakar memegang tangan Nabi Saw. seraya berkata, “Cukuplah.”

Maka Nabi SAW keluar (dari kemah kecilnya) seraya membacakan firman-Nya: Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang. (Al-Qamar: 45).

Umar ibnul Khattab ra mengatakan bahwa ketika Perang Badar Nabi Saw. memandang kepada semua sahabatnya yang saat itu berjumlah 300 orang lebih.

Nabi SAW juga memandang kepada pasukan kaum musyrik, ternyata jumlah mereka 1.000 orang lebih. Kemudian Nabi SAW menghadapkan dirinya ke arah kiblat saat itu beliau memakai kain selendang dan kain sarungnya— lalu berdoa:

“Ya Allah tunaikanlah kepadaku apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah, jika golongan kaum muslim ini binasa, maka Engkau tidak akan disembah di muka bumi ini selama-lamanya”.

Nabi Saw. terus-menerus memohon pertolongan kepada Tuhannya dan berdoa kepada-Nya sehingga kain selendangnya terlepas dari pundaknya. Lalu Abu Bakar datang menghampirinya dan memungut kain selendangnya, kemudian disandangkan di tempatnya, dan Abu Bakar tetap berdiri di belakangnya.

Kemudian Abu Bakar berkata, “Wahai Nabi Allah, cukuplah permohonanmu kepada Tuhanmu, karena sesungguhnya Dia pasti akan menunaikan apa yang telah dijanjikan­Nya kepadamu.”

Maka Allah SAW menurunkan firman-Nya dalam Surat Al Anfal ayat 9-10:

{إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلائِكَةِ مُرْدِفِينَ (9) وَمَا جَعَلَهُ اللَّهُ إِلا بُشْرَى وَلِتَطْمَئِنَّ بِهِ قُلُوبُكُمْ وَمَا النَّصْرُ إِلا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (10) }

(Ingatlah) ketika kalian memohon pertolongan kepada Tuhan kalian, lalu diperkenankan-Nya bagi kalian, “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kalian dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.” (Al-Anfal: 9).

Doa Rasulullah SAW kemudian dikabulkan oleh Allah SWT dengan didatangkannya pasukan berupa ribuan malaikat yang dipimpin Malaikat Jibril.

Ar-Rabi ibnu Anas mengatakan bahwa Allah membantu pasukan kaum muslim dengan 1.000 malaikat, kemudian bantuan menjadi 3.000 malaikat, lalu ditambah lagi menjadi 5.000 malaikat. Kedatangan ribuan malaikat lainnya menyusul mereka yang seribu itu secara berturut-turut.

Lalu Malaikat Jibril berkata kepada Nabi SAW, “Ambillah segenggam pasir, lalu lemparkanlah ke arah muka mereka.” Maka Nabi SAW mengambil segenggam pasir dan melemparkannya ke arah muka mereka.

Tidak ada seorang musyrik pun melainkan matanya terkena pasir itu, hidung serta mulut mereka pun terkena pasir itu pula, sehingga akhirnya mereka mundur bercerai-berai.

Pemicu Perang Badar Penyebab peperangan ini ialah ketika umat Islam meninggalkan harta bendanya di Makkah ke Madinah karena kekejaman kaum kafir di sana. Kemudian kaum kafir Makkah menjarah dikit demi sedikit harta Muslimin itu yang kemudian hendak dijual ke negri Syam.

Kala itu, Rasulullah SAW mendapat laporan bahwa kafilah dagang Quraisy pimpinan Abu Sufyan bin Harb sebanyak 40 orang pulang berniaga dari negri Syam menuju kota Makkah. Maka 313 tentara Islam mencegat kafilah itu sebelum sampai Makkah di dekat sebuah sumur milik Badar. Mengetahui hal ini Abu Sufyan minta bantuan dari Makkah sebanyak 950 tentara.

Peperangan diawali adu tanding perorangan, yaitu Ali bin Abi Tholib, Hamzah bin Abdul Mutholib dan Ubaidah bin Harits dari pihak Islam, melawan Walid bin Utbah, Syaibah bin Robi’ah dan Utbah bin Robi’ah dari pihak Quraisy.

Akhirnya 3 jagoan Quroisy itu terbunuh. Berkobarlah peperangan dan dimenangi pihak Islam. 70 orang terbunuh dari pihak musuh termasuk Abu Jahl bin Hisyam dan tertawan 70 orang termasuk sepupu Rasulullah SAW, Uqoil bin Abi Tholib. Sedangkan dari pihak Islam gugur 14 orang termasuk Ubaidah bin Harits.

Adapun tawanan perang dibagi menjadi 2 kelompok, bagi yang kaya harus menebus dengan uang lalu dibebaskan. Tawanan yang tidak mampu harus mengajar membaca dan menulis kepada anak-anak Muslim masing-masing 10 anak. [in]

Wallahu A’lam Bishshowab

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *