Ustadz Adi Hidayat: Janganlah Sampai Melakukan Ini, Dosanya Melebihi Dosa Fir’aun

Janganlah Sampai Melakukan Ini Dosanya Melebihi Dosa Fir'aun
Ustadz Adi Hidayat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Hampir semua orang islam tidak ada yang tidak mengetahui tentang sejarah Fir’aun.

Karena Fir’aun adalah seorang raja yang sangat kejam pada masa Nabi Muhammad SAW.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bahkan di dalam Al Quran pun, ada surah yang menyebutkan hukuman untuk Fir’aun karena perbuatannya selama hidup.

Sebab Fir’aun bukan hanya menolak untuk masuk islam, tapi masih banyak lagi perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan olehnya.

Akan tetapi, saat ini ada 1 perbuatan yang bahkan dosanya melebihi dosa yang pernah dilakukan oleh Fir’aun.

Dosa apakah yang besarnya bahkan melebihi dosa Fir’aun?

Dikutip dari kanal YouTube Tausiyah Asatid yang diunggah pada 28 Januari 2020, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang 1 perbuatan yang dosanya melebihi dosa Fir’aun.

Pada zaman nabi dulu, Fir’aun selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak berpri-kemanusiaan.

Bahkan Fir’aun dengan kejam membunuh bayi laki-laki pada saat masih baru lahir.

Tentu saja hal itu menunjukkan bahwa Fir’aun tidak memiliki hati nurani, sehingga tega melakukan perbuatan itu.

Fir’aun akan menyuruh 2 orang algojo mendampingi wanita yang akan melahirkan. Dan algojo tersebut bertugas untuk melihat jenis kelamin dari anak yang dilahirkan.

Apabila anak yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan maka akan dibiarkan hidup.

Tapi jika wanita tersebut melahirkan anak laki-laki, maka seketika anak tersebut akan dijatuhkan ke tanah, lalu akan digorok.

Karena perbuatan Fir’aun yang seperti itu, sehingga orang tersebut disebut su’ul adab. Dan tentu saja perbuatan itu termasuk ke dalam dosa besar.

Namun jika dibandingkan saat ini, sering kali terjadi seseorang melakukan aborsi. Perbuatan aborsi itu sendiri sama halnya dengan pembunuhan.

Fir’aun saja masih menunggu hingga bayi itu lahir dan melihat jenis kelaminnya terlebih dahulu, baru kemudian dibunuh.

Tapi ketika melakukan aborsi, tidak harus menunggu bayi lahir dan melihat jenis kelaminnya akan langsung dibunuh.

Fir’aun melakukan hal itu sudah dosa besar, bagaimana dengan yang melakukan aborsi?,” tutur Ustadz Adi Hidayat.

Maka dari itu, dapat diketahui bahwa mengaborsi sama halnya dengan melakukan dosa besar yang melebihi dosa Fir’aun.

Dengan demikian, jangan sampai melakukan perbuatan kejam seperti itu. Karena dosanya bisa lebih besar dari dosa yang dilakukan oleh Fir’aun. [jmbr]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *