Belajar Kenegarawanan Dari The Founding Fathers

The Founding Fathers
Nasaruddin Umar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idPara Founding Fathers kita juga belajar dari generasi sebelumnya, terutama kearifan dan ketabahan Wali Songo di dalam mengemban misi suci agama yang diembannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tantangan Wali Songo tidak bisa dipandang enteng namun tak satu pun di antara mereka terekam pernah mengeluh dan meninggalkan misi perjuangannya. Mereka berpencar memainkan strategi da’wah mereka sehingga mereka semua meninggal di tempat yang berbeda. Demikian pula para muridnya, juga meninggal di hampir seluruh belahan bumi nusantara.

Jika kita tarik ke belakang, perjuangan Wali Songo tidak seberapa jika dibanding dengan perjuangan Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya. Mereka bukan hanya menghadapi tantangan geografis yang sangat menantang di gurun pasir, tetapi nyawanya pun betul-betul menjadi ancaman. Hampir separuh sahabat dekat Nabi wafat di ujung senjata tajam di dalam membela panji-panji Islam yang diembannya.

Nabi Muhammad Saw bersama para sahabatnya, Wali Songo bersama para muridnya, dan The Founding Fathers cukuplah menjadi contoh dan guru perjuangan bagi warga bangsa Indonesia yang menginginkan martabat utama.

Terwujudnya negeri damai, sejahtera, dan tenteram memang tidak gratis. Asal suatu generasi mau belajar dari generasi sebelumnya, pasti mereka akan mencapai puncak sejarah yang mengharukan dan mengharumkan. Kita berharap, bumi Indonesia yang diwariskan oleh The Founding Fathers bisa kita pertahankan, kita rawat, dan kita kembangkan lebih baik seperti yang dicita-citakan mereka. Walaupun mereka tidak sempat menikmati buah kemerdekaan yang merenggut jiwanya tetapi di alam sana pasti tersenyum menyaksikan Indonesia yang sedang berkembang seperti sekarang ini. Akan tetapi sebaliknya, mereka akan merasa tidak tenang di alamnya di sana seandainya warisannya ini disia-siakan apalagi diterlantarkan.

The Founding Fathers kita juga manusia biasa bahkan jauh lebih sederhana ketimbang kita sekarang. Mereka bekerja tanpa bantuan komputer dan alat komunikasi dan transportasi canggih, namun mereka memiliki keikhlasan di dalam berjuang, maka hasilnya dahsyat. Indonesia merdeka. [rm]

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *