Cak Nun: Tidak Boleh Tidak, 4 Hal ini Perlu Diterapkan Dalam Mendidik Anak

4 Hal ini Perlu Diterapkan Dalam Mendidik Anak
Cak nun
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Emha Ainun Najib atau dikenal juga dengan nama Cak Nun menerangkan cara yang bisa diterapkan untuk mendidik anak.

Cak Nun merupakan tokoh intelektual muslim Indonesia yang menyampaikan ide pemikirannya melalui berbagai media, baik cetak maupun digital.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selain itu, Cak Nun juga memfokuskan diri berkegiatan bersama masyarakat pelosok di Indonesia.

Aktivitasnya ini kemudian melahirkan masyarakat Maiyah, yang berkembang di seluruh negeri hingga mancanegara.

Sebagai tokoh intelektual, Cak Nun menjamah setiap lapisan ilmu. Tidak heran banyak orang yang menyebutnya sebagai manusia multidimensi.

Dalam salah satu ceramahnya, ia menerangkan cara dalam mendidik anak.

Dilansir Jurnal Garut dari kanal Youtube As-Sa, menurut Cak Nun ada 4 hal yang perlu diterapkan dalam mendidik anak.

1. Akhlak

Cak Nun menyampaikan bahwa tidak ada tawar menawar lagi mengenai akhlak.

“Akhlaqul Karimah, gak ada tawaran. Kudu (Harus), mutlaq ya. Berarti Aqidah ya oke, syariat ya oke,” kata Cak Nun.

Mendidik akhlak seorang anak menjadi hal paling mendasar menurut Cak Nun.

“Kalau ini bolong, saya nggak jamin yang lain-lain. Jadi Akhlaqul Karimah kudu beres, tidak boleh tidak,” kata Cak Nun.

2. Militer/Disiplin

Militer disini bukan artian latihan secara militer, melainkan diajarkan disiplin.

“Anakmu itu dilatih disiplin, sekeras mungkin. Jangan terjebak oleh kata-kata anti kekerasan,” kata Cak Nun.

Cak Nun menyayangkan kebanyakan pemahaman orang yang terjebak dengan kata-kata anti kekerasan.

Padahal menurutnya kerasa itu perlu, apalagi dalam mendidik anak.

Ia mengatakan kalau yang benar itu adalah anti kekejaman bukan anti kekerasan.

“Anti kekejaman, bukan anti kekerasan. Kekerasan itu harus,” kata Cak Nun.

“Kekerasan belum tentu kejam, halus pun bisa kejam,” tambahnya.

Contohnya dalam hal bertutur kata yang menyakiti hati seseorang, merupaka kekejaman namun tidak keras.

3. Akuntansi/Berhitung

Ajar anak sedari dini hitu-hitungan. Dalam artian bukan pelit, melainkan mengerti dampak apa yang akan ia peroleh ketika melakukan sesuatu.

“Jadi punya hitung-hitungan terhadap kehidupan,” kata Cak Nun.

Hal ini menurut Cak Nun sangat baik diajarkan kepada anak dan akan bermanfaat baginya ketika dewasa.

“Syukur punya hitungan bisnis. Tapi dengan akhlak yang bagus dan disiplinnya juga bagus, ia tidak akan menjadi bisnis oriented atau kapitalis,” kata Cak Nun.

4. Teknologi

Seorang anak diusahakan harus paham teknologi, jangan sampai gagap terhadap teknologi.

Menurut Cak Nun hal ini penting, karena segala penipuan dan kebohongan di era sekarang banyak melalui teknologi.

“Syukur menjadi programer. Sebab seluruh penipuan yang menyangkut anda itu, yang ngerjain adalah programer,” kata Cak Nun.

“Anda harus menguasai server, anda harus menguasai macem-macem. Kalau perlu anda juga hacker, dalam arti untuk perjuangan,” tambahnya.

Meski begitu, yang terpenting adalah mendidik anak sesuai potensi yang ia miliki. [grt]

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *