Ustadz Khalid Basalamah: Benarkah Orang yang Tidak Membayar Hutang akan Mendapat Siksa di Alam Kubur? Berikut Penjelasannya

Tidak Membayar Hutang akan Mendapat Siksa di Alam Kubur
Tidak Membayar Hutang akan Mendapat Siksa di Alam Kubur
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idHutang merupakan salah satu aktivitas meminjam uang kepada orang lain dan memiliki kewajiban untuk melunasinya.

Namun, bagaimanakah jika hutang tersebut tidak dilunasi? apakah ada balasan di akhirat nanti?

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dilansir dari video kanal YouTube Khalid Basalamah Official yang diunggah pada tanggal 1 Juli 2020, inilah penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwasanya seseorang jika berada dalam keadaan darurat sekali, betul-betul harus hutang, maka diperbolehkan hutang.

Dan hal itu pun harus diikuti dengan hadist nabi SAW,

“Siapa yang hutang niat membayarnya, Allah akan mudahkan dia membayarnya. Siapa yang niat hutang tidak mau dibayar, Allah akan persulit dia untuk membayarnya.” (HR. Ibnu, no. 2408).

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa hutang harus dibayar, jika tidak ada niatan untuk melunasinya maka itu sangat berbahaya.

“Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah, no. 2410).

“Oleh karena itu teman-teman hutang itu darurat sekali dan niatkan mau membayar,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Hutang tetaplah hutang, harus diselesaikan walaupun dengan orang kafir sekaligus.

Apabila hutang tidak dilunasi atau tidak dibayar, maka saat di akhirat nanti hutang tersebut akan dibayar dengan kebaikannya.

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah, no. 2414).

Ustadz Khalid Basalamah menyarankan agar hati-hati dalam berhutang. Jika tidak mampu, sebaiknya jangan memaksakan diri.

Alangkah baiknya, menikmati dan mensyukuri apa yang sudah dimiliki.

“Belum mampu beli rumah, tidak usah paksakan, beli yang kita mampu. Kecuali antum jelas-jelas punya akad sama seseorang yang mampu kita bilang (tolong bayarkan saya, saya hutang ya). Kita tahu sumbernya niat mau bayar, tidak masalah,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Akan tetapi jika dari awal tidak ada niat mau membayar, maka hal ini yang sangat berbahaya.

Allah SWT akan mempersulit orang tersebut dalam membayar dan hutangnya akan menjadi penyebab siksa kubur. [jmbr]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *