Ia diinformasikan menyelamatkan diri dengan berlindung di masjid selama lebih dari lima jam.
Saat erupsi terjadi, Fida disebut sedang mengaji di dekat rumahnya wilayah Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang.
Dilansir Kompas.com, video Fida yang berlari kencang saat letusan terjadi pun viral di media sosial.
Seorang relawan dari Little Project, Agung Setiawan memberikan keterangannya.
Saat itu Fida disebut memilih untuk berlindung di masjid hingga pukul 21.00 WIB.
“Di masjid itu sampai jam 9 malam.” jelasnya.
Saat kejadian pun Fida terus menangis hingga akhirnya ia bertemu dengan orangtua.
“Akhirnya ketemu sama orangtuanya,” kata Agung
Agung juga menyebut bahwa ketika terjadi erupsi, Fida yang sedang mengaji pun berlari kencang mencari tempat yang aman.
“Lari kencang ke tempat yang aman. Sampai di desa sebelahnya dia masuk ke masjid,” tutur Agung Setiawan.
Beruntung awan panas tidak sampai menyentuh masjid tempatnya berlindung Fida.
Daerah tersebut hanya mengalami hujan abu.
Dia bertemu langsung dengan bocah tujuh tahun itu pada Rabu (8/12/2021).
Fida kini mengungsi di Balai Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang dalam kondisi sehat.
“Sekarang sehat-sehat aja kondisinya,” katanya. (trbn)