Rindu Rasulullah SAW? Bacalah Sholawat di 2 Waktu ini

Daftar Donatur Palestina

Hajinews.id – Buya Arrazy Hasyim membagikan amalan agar bisa bertemu Baginda Rasulullah SAW dan kelak bisa bersamanya di akhirat nanti.

Buya Arrazy Hasyim pernah mengatakan bagi yang rindu ingin bertemu Rasulullah SAW, amalkan sholawat di 2 waktu ini.

Meski sholawat itu seharusnya dibaca setiap hari dalam kondisi apapun, namun kata Buya Arrazy Hasyim bagi yang tidak sempat bisa lakukan di 2 waktu ini saja.

Buya Arrazy Hasyim menjelaskan begitu dahsyatnya membaca sholawat kepada Baginda Rasulullah SAW.

Bukan hanya akan diberikan syafaat, kata Buya Arrazy Hasyim kelak di akhirat akan bisa bertemu dan bersamanya.

Maka untuk itu Buya Arrazy Hasyim menyarankan untuk selalu membaca sholawat kepada Baginda Rasulullah SAW terutama di 2 waktu ini.

Seperti dilansir dari kanal Youtube Nurjati Channel yang diunggah pada 26 Oktober 2021.

Buya Arrazy Hasyim berkata adakah diantara jemaah yang ingin bertemu Rasulullah SAW?

Jika rindu dan ingin bertemu Rasulullah SAW kata Buya Arrazy Hasyim amalkan sholawat di 2 waktu ini. Niscaya pasti bisa bertemu.

“Mau bersama nabi tidak nanti di akhirat?” Ucap Buya Arrazy Hasyim.

“Bacalah Sholawat sebelum tidur dan sholawat setelah bangun tidur. Pasti ketemu Rasulullah SAW,” tambahnya.

Jangan pelit membaca sholawat, sebab tidak sulit mengamalkannya terutama sebelum dan sesudah tidur.

“Kenapa kita pelit? Sebut nama nabi Baginda nggak susah ko, sholawat sebelum tidur ‘Allahumma sholli ala sayyidina muhammad‘,”

Dan ketika bangun tidur baca sholawat berikut ini.

“Bangun tidur,”

‘Alhamdulillahi ladzi ahyana ba’dana amatana wailaihi nusur allahuma sholli wasalim wabarik ala muhammad’

Dimana Buya Arrazy Hasyim mengatakan jika kita harus bersyukur, karena Allah masih memberikan kesempatan bagi kita untuk menjadi umat Rasulullah SAW.

“Allah masih menjadikan kita umat Rasulullah SAW, masih dikasih kesempatan menjadi umat Rasulullah SAW,”

Sebab, Rasulullah SAW selalu mengingat kita yang hanya sebatas umatnya, sementara kita sendiri egois.

“Rasulullah SAW ingat kita, nggak ingat dirinya sendiri. Tapi kita sendiri yang egois, bahkan kita hanya ingat tarekatnya saja, mazhabnya, manhajnya doang, Jangan!

“Ingat itu nabi (Rasulullah SAW) umatnya bukan hanya tarekat, mazhab, manhajnya saja tapi semuanya didoakan Nabi,” pungkas Buya Arrazy Hasyim.