Breaking News, Warga Manokwari Selatan Mengamuk Rusak Rumah Sakit dan Kantor Bupati

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



MANOKWARI, Hajinews.id — Warga Manokwari Selatan mengamuk rusak rumah sakit dan kantor bupati. Aksi ini juga dilanjutkan dengan menutup akses jalan utama kota.

Ratusan warga ini melakukan aksi protes karena ada kerabat mereka yang meninggal dunia diduga setelah vaksin Covid-19. Padahal penyebab kematiannya belum dibuktikan secara medis.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mereka juga mengarak jenazah warga meninggal dunia tersebut menuju Kantor Bupati Manokwari Selatan. Kemudian mereka secara brutal malah merusak fasilitas pemerintah.

Pantauan iNews, aparat dari Polres Manokwari Selatan dibantu Brimob Polda Papua Barat sempat berusaha menghalau massa dengan melepaskan beberapa kali tembakan peringatan ke udara.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, kasus kematian warga ini akan dibuktikan terlebih dahulu. Warga diminta tidak terprovokasi dan melakukan unjuk rasa yang berunjung anarkistis.

“Kami imbau warga tetap tenang, jangan melakukan perusakan. Saat ini kami masih mendalami penyebab kematian korban,” kata Kombes Pol Adam di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (16/12/2021).

Menurut dia, dari informasi yang diperoleh tim di lapangan, sejumlah fasilitas yang dirusak warga antara lain rumah sakit dan kantor bupati. Kemudian mereka juga menutup akses jalan Kota Ransiki.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *