Berangkat Umrah, Rombongan RI Uji Coba PeduliLindungi dan Tawakalna

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jakarta, Hajinews.id – Gelombang pertama penerbangan umrah akhirnya terlaksana tadi malam (23/12). Sekitar pukul 19.00 WIB, sebanyak 25 jemaah berangkat menuju Arab Saudi. Mereka dijadwalkan mulai menjalani rangkaian umrah hari ini (24/12).

Seluruh jemaah yang berangkat adalah pengurus asosiasi penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU). Salah satunya, Wakil Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Azhar Ghazali. “Kami berangkat ke Jeddah sebagai uji coba sistem Siskopatuh (Kemenag), PeduliLindungi, dan Tawakalna (milik Saudi, Red),” katanya di Bandara Soekarno-Hatta kemarin sore.

Ke-25 jemaah yang berangkat, kata dia, lebih baik disebut sebagai tim advance. Meski mereka melakukan umrah, tujuannya adalah survei sekaligus merasakan langsung pelaksanaan umrah di masa pandemi. Harapannya, nanti mereka bisa menjelaskan kepada calon jemaah umrah. Travel umrah berharap penyelenggaraan umrah untuk masyarakat umum sudah bisa dibuka pada Januari 2022.

Azhar menuturkan, dari AMPHURI ada lima orang yang berangkat. Dua di antaranya harus karantina tiga hari di Jeddah karena menggunakan vaksin Sinovac. Lainnya bisa langsung menuju Madinah karena menggunakan vaksin yang dipakai Saudi. ’’Saya termasuk yang pakai Sinovac, jadi harus karantina tiga hari. Tapi, saat berangkat tidak perlu booster,’’ terangnya.

Delegasi dari AMPHURI mendapatkan pembagian untuk menjalani ibadah di Madinah terlebih dahulu. Rombongan ini rencananya berada di Madinah selama lima hari. Setelahnya, berangkat umrah ke Makkah dengan mulai ihram di Bir Ali. Sementara itu, rombongan lainnya, setiba di Jeddah dan selesai karantina, langsung umrah ke Makkah. Rombongan umrah perdana ini dijadwalkan kembali ke tanah air pada 1 Januari 2022.

Ketua Umum AMPHURI Firman M. Nur mengatakan, setelah rombongan pertama pulang, akan disusul pemberangkatan rombongan kedua. Isinya para pemilik travel umrah. ’’Jadi, jika pemberangkatan tim pertama ini berhasil, akan dilanjutkan pimpinan PPIU,’’ katanya. Baru kemudian travel umrah memberangkatkan masyarakat umum.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *