Inilah Hal yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa Bumi Berdasarkan Panduan PMI dan BMKG

Hal yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa Bumi
Hal yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa Bumi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Belakangan ini Indonesia sering mengalami bencana gempa bumi.

Dikutip dari Twitter BNPB, Indonesia terletak di tiga lempeng utama di dunia, yaitu lempeng Australia, lempeng Aurasia, dan lempeng Pasifik.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sementara adanya pergerakan antar lempeng dapat menyebabkan gempa bumi sering terjadi.

Oleh karena itu, hal inilah yang menjadi salah satu penyebab Indonesia sering terjadi gempa bumi.

Lantas, hal apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi?

Hal yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi.

Dikutip dari panduan PMI dan BMKG, berikut ini hal yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi.

1. Ketika berada di dalam Rumah

  • Pastikan diri Anda dan keluarga Anda dalam keadaan aman

a. Berlindunglah di kolong meja

Gempa bumi yang dahsyat dapat terjadi kurang dari satu menit.

Selama itu, Anda harus meyakinkan bahwa Anda dan keluarga Anda selamat.

Segeralah berlindung di kolong meja, apabila Anda sudah berada di kolong meja harap tetap berpegang erat-erat pada kaki meja.

Jikalau Anda tidak memiliki meja, lindungilah kepala Anda dengan sebuah bantal atau papan atau apa saja yang bisa menghindari dari benturan.

Selain itu, Anda juga bisa berlindung di bawah kusen pintu.

b. Segera matikan kompor/tungku

Apabila ada api menyala, matikanlah segera.

Membiasakan untuk mematikan semua sumber bahan bakar walaupun hanya dalam GEMPA BUMI yang berskala kecil.

Berteriaklah kepada yang lainnya untuk mematikan juga api dengan segera.

Karena unit pemadam kebakaran tidak mungkin membantu dalam kondisi gempa bumi.

Maka dari itu setiap orang diharapkan untuk berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api, ini sangat penting untuk mengurangi kerusakan sekecil mungkin dari gempa bumi.

c. Jangan panik dan bergegaslah ke luar rumah dengan tertib

Selama gempa bumi, kaca rumah, genteng, seng dan bahan lainnya bisa berjatuhan, dan juga kemungkinan pagar/dinding pemisah akan rubuh, maka berhati-hatilah pada waktu keluar rumah.

Selain itu, periksa juga apa ada anggota keluarga yang terluka, jika ada segera lakukan P3K;

Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Ketika berada di luar Rumah

Pada waktu Anda berada diluar rumah, lindungilah kepala Anda, dan hindari bahan-bahan yang berbahaya.

Hati-hati dengan reruntuhan seperti balok semen, genteng, kaca dan jatuhan dinding-dinding/pagar tembok.

Hindari pohon-pohon yang tinggi dan tegangan listrik serta bergeraklah ke daerah terbuka/bebas.

3. Ketika berada di Pusat perbelanjaan, bioskop atau pasar

Jangan panik atau membuat kepanikan

Panik adalah keprihatinan yang utama di tempat keramaian dimana banyak orang berkumpul seperti di pusat perbelanjaan, bioskop dan pasar.

Apabila Anda berada di salah satu tempat tersebut ketika terjadi gempa bumi, harap mengikuti petunjuk petugas yang sedang piket seperti karyawan atau penjaga.

Bila terjadi kebakaran, tempat sekitarnya akan dipenuhi asap tebal.

Pada saat itu Anda diharap membungkuk, dengan demikian Anda tidak dapat menghirup asap, dan segeralah menyelamatkan diri.

4. Ketika berada di dalam bangunan bertingkat.

Apabila Anda berada di dalam bangunan bertingkat (tingkat I, II dan seterusnya), jangan kaget bila ada tanda bahaya berbunyi terus atau listrik mati.

Biasanya bangunan bertingkat telah dilengkapi dengan sistem operasi darurat, yang apabila terjadi gempa bumi mesin akan segera bekerja secara otomatis.

Lift dan escalator akan berhenti di lantai terdekat.

Hal yang harus Anda lakukan antara lain:

  • Berlindunglah di bawah sesuatu yang kuat, misalnya meja.
  • Jauhilah jendela, untuk menghindar dari pecahan kaca jendela.
  • Tetaplah bertahan di lantai yang sama, jangan naik atau turun.
  • Hindari menggunakan lift atau escalator.

5. Ketika berada di dalam perjalanan dengan Kereta api

a. Harap berpegang pada sesuatu yang aman

Peganglah erat-erat pada tiang penyekat atau sandaran kursi, dengan demikian Anda tidak akan terjatuh apabila terjadi pemberhentian secara mendadak.

Bertindaklah dengan tenang dan ikutilah petunjuk dari petugas.

6. Ketika berada di dalam perjalanan dengan mobil

Menepilah ke kiri dan segeralah hentikan kendaraan Anda.

Selain itu jangan berhenti di daerah terlarang.

Pada saat terjadi gempa bumi yang berkekuatan besar, Anda akan merasakan seperti ban mobil Anda kempes, Anda bisa kehilangan kontrol dan sulit untuk menyetir.

Menjauhlah dari perempatan, bawalah kendaraan anda ke arah kiri jalan dan berhentilah.

Jangan berhenti di bawah atau di atas jembatan dan jangan mencoba melintasi jembatan.

7. Ketika berada di pegunungan atau di laut.

Kemungkinan besar tanah longsor akan terjadi di pegunungan, bukit dan lereng yang curam.

Harap segera mengungsi ke daerah yang aman, yakni daerah terbuka yang datar.

Sementara di daerah pantai, getaran gempa bumi dapat menimbulkan Tsunami.

Oleh Karena itu, disamping waspada terhadap bahaya runtuhan rumah, Anda harus memperhatikanarah pantai.

Bilamana ada tanda-tanda naiknya pasang gelombang, segeralah melarikan diri ke tempat yang tinggi yang sebelumnya sudah Anda kenal dengan baik.

8. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa

Hal ini karena kemungkinan masih terdapat adanya reruntuhan.

9. Mendengarkan informasi.

Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

10. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

11. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. [trb]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *