Sri Mulyani Singgung Penerimaan Pajak Cetak Sejarah, Rocky Gerung: Ini Penipuan

Ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Pengamat politik, Rocky Gerung menyebutkan jika laporan yang diberikan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani terkait penerimaan pajak.

Sri Mulyani mengumumkan jika pendapatan pajak di Indonesia mencapai 100,19 persen.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun, banyak netizen yang tidak percaya dengan laporan yang diberikan Sri Mulyani terkait penerimaan pajak di Indonesia.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Rocky Gerung Official, ia menggarisbawahi salah satu pernyataan yang terdapat di laporan Sri Mulyani mengenai penerimaan pajak tersebut.

Dalam laporan tersebut, Sri Mulyani berujar jika penerimaan pajak diperoleh dengan mengerahkan aparat pajak.

“Kata-kata itu saya curigai. Itu artinya ada mobilisasi aparat pajak untuk menagih pajak. ‘Kan sumber pajak dari tax ratio atau tax amnesty, tapi itu enggak terjadi,” kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, kinerja aparat pajak akan terlihat jika uang yang masuk berasal dari tax ratio atau tax amnesty. Namun, dalam penerimaannya, hal tersebut tidak terjadi.

“Bisa kita bayangkan, sebetulnya pemerintah diam saja ‘kan pajak itu masuk karena pajak ini merupakan hasil dari extractive industries dan harga komoditas semester lalu. Jadi ini penipuan juga sebetulnya, seolah-olah ada kerjaan besar,” ujar Rocky Gerung.

Dinilai Rocky Gerung, terkait penerimaan pajak tersebut, pihak Dirjen Pajak dan Menkeu sejatinya tidak melakukan pekerjaan bersar jika dilihat dari asal pajak yang masuk ke kantung negara.

Rocky juga meminta supaya Menkeu tidak perlu memberikan pernyataan yang justru menipu rakyat.

“Secara sistematis dan otomatis, pajak itu masuk, enggak perlu mengerahkan petugas pajak untuk mengejar wajib pajak atau tax amnesty. Jadi sekali lagi, ini wind foul komoditas saja. Nah itu yang sebenarnya harus diterangkan. Sudahlah, enggak usah menipu,” tuturnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *