Terbongkar! Giring Ganesha Mahasiswa DO, Roy Suryo: Fakta Ini Perlu di Tengah ‘Iklim Kebohongan’ yang Merajalela

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha kembali menjadi perbincangan publik usai menyindir seorang pembohong yang diduga ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Usai sindiran yang diduga ditujukan kepada Anies Baswedan, Giring Ganesha mendapatkan berbagai kritik dari netizen. Bahkan, ada yang berinisiatif mencari fakta tentang mantan vokalis Nidji tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Alhasil, terungkap Giring Ganesha pernah di drop out (DO) sebagai mahasiswa Universitas Paramadina ketika Anies Baswedan yang menjadi rektor kampus tersebut.

Tidak sedikit netizen yang mengaitkan kebencian Giring Ganesha terhadap Anies Baswedan karena pernah dikeluarkan dari Universitas Paramadina.

Pakar Telematika Roy Suryo ikut angkat bicara usai terungkapnya status DO Giring Ganesha.

Menurut Roy Suryo, fakta mengenai status Giring Ganesha yang dikeluarkan dari Universitas Paramadina yang pernah dipimpin Anies Baswedan diperlukan di tengah-tengah iklim kebohongan yang merajalela di mana-mana.

Hal itu diungkapkan Roy Suryo sambil mengunggah tangkapan layar status DO Giring Ganesha melalui akun Twitter @KMRTRoySuryo2 pada Selasa, 28 Desember 2021.

“FAKTA ini memang perlu ditengah2 “iklim kebohongan” yg merajalela dimana2,” tulis Roy Suryo.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan dengan adanya fakta yang terungkap menunjukkan kemunculan masyarakat yang berani berbicara.

Lanjut Roy Suryo, ketika fakta menunjukkan Giring Ganesha mahasiswa DO, maka statusnya jelas telah dikeluarkan.

Menurutnya, hal tersebut tidak bisa dibandingkan dengan Anies Baswedan yang merupakan lulusan asli dan pernah menjadi rektor.

“Setidaknya Masyarakat mulai berani bicara. Jadi kalau D.O ya D.O, Tdk usah dibanding2kan dgn Lulusan ASLI apalagi Rektor,” ujarnya.

Lebih lanjut, Roy Suryo menyindir seseorang yang pernah dikeluarkan dan berstatus mahasiswa DO.

Dia mengatakan orang tersebut walaupun pernah dikeluarkan, namun tetap dapat menjadi ketua, dewan pakar, bahkan menjadi seorang lurah.

“Padahal ada juga D.O yg jadi Ketua, Dewan Pakar, bahkan “Lurah” … dsb dsb AMBYAR,” sindirnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *