Jadilah NU Akhirat, Jangan Jadi NU Dunia !!

Jadilah NU Akhirat
Jadilah NU Akhirat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: KH Luthfi Bashori

Hajinews.id – Perjalanan usia ormas NU itu sudah 98 tahun, tentu selama ini, dinamika yang terjadi dalam tubuh ormas NU sangat banyak dan bervariasi. Karena pada setiap masa itu ada penghuninya, dan di setiap penghuni masa itu berbeda karakter serta situasi yang dihadapinya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sebagaimana yang terjadi di dalam perkembangan dunia Islam pun banyak mengalami perubahan, hingga Rasulullah SAW perlu memberi batasan, bahwa generasi terbaik di lingkungan umat Islam itu terletak pada 3 generasi awwal mereka, dan pada penghuni 3 generasi pertama, atau yang dikenal sebagai genersi ulama Salaf inilah yang bisa dijadikan rujukan bagi umat Islam dari masa ke masa, barang siapa yang menyelisihi mereka maka sangat rawan menjadi kelompok sesat dan menyesatkan.

Dalam dunia NU pun, tentu banyak mengalami perubahan, baik dalam paradigma keorganisasian maupun dalam beramaliyah. Maka agar warga NU tetap lurus dan tidak melenceng dalam melaksanakan ke-NU-an, sudah selayaknya tetap istiqamah berkiblat kepada aturan main dan pemahaman para tokoh nahdliyin generasi pertama, yaitu ajaran dan amaliyah para pendiri NU beserta banomnya dalam ke-NU-an.

Contoh kecil, bahwa NU itu didirikan bukan sebagai ormas yang berorientasi pada profit oriented, atau bisnis yang semata-mata untuk memperoleh keuntungan materi yang dianggap dapat mensejahterakan para pengurus maupun warganya. Namun murni bertujuan untuk menjaga, melestarikan serta mengembangkan dakwah Islamiyah yang dilakukan tanpa pamrih sedikitpun.

Namun paradigma di akhir-akhir ini, NU sudah berubah menjadi sebuah ormas yang sangat layak dijual suaranya, entah itu untuk kepentingan dunia politik, atau dunia bisnis kaum oligarki, serta untuk kepentingan perebutan jabatan keduniaan di berbagai kalangan.

Saran bagi warga NU yang ingin mendapatkan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat, terutama yang berada di penghujung kehidupan jagat raya sebelum terjadi hari Qiamat, hendaklah dengan sadar diri meninggalkan figur-figur tokoh yang sengaja menjadikan NU untuk memperebutkan kepentingan duniawi semata.

Raulullah SAW bersabda: “Dunia (harta) adalah benda yang ada sekarang, orang yang bertaqwa dan orang yang durhaka sama-sama makan sebagian daripadanya. Sedangkan akhirat merupakan janji yang benar, di hari akhirat keputusan berada pada Raja Yang Maha Adil (Allah), Dia memenangkan perkara yang hak dan mengalahkan perkara yang batil. Karena itu jadilah kalian ‘Anak-anak akhirat’ dan janganlah kalian menjadi ‘Anak-anak dunia’, karena sesungguhnya setiap ibu itu pasti diikuti oleh anaknya masing-masing.” (HR. Imam Muslim).

Orang yang berorientasi untuk kehidupan akhirat akan selamat, sedangkan yang berebut untuk kepentingan duniawi akan terlaknat.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *