Daftar Donatur Palestina
Ada cara khusus membacakan niat saat qobliyah subuh agar dosa besar langsung diampuni.
Hendaknya ikuti penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini sampai selesai agar tahu cara membacakan niat tersebut.
Dilansir dari video yang diunggah kanal YouTube Dakwah Elite pada Minggu, 30 Agustus 2020 menjelaskan tentang cara yang dimaksud.
Setiap muslim, wajib mengumpulkan pahala selama hidupnya sebagai bekal saat menuju akhirat.
Ketika meninggal dunia, tidak ada yang bisa dibawa kecuali pahala amal sholeh yang telah dikerjakan.
Allah sendiri telah menyediakan ladang pahala bagi manusia saat masih hidup di dunia yang fana.
Ladang pahala itu bisa diperoleh apabila mengerjakan amalan-amalan yang sudah dicontohkan Nabi Muhammad.
Pada dasarnya ada dua amalan dalam Islam, yaitu yang sifatnya wajib dan yang sunnah saja.
Tentu, apabila meninggalkan yang wajib akan mendapat dosa besar, seperti sholat fardhu dan puasa Ramadhan.
Sementara orang yang meninggalkan amalan sunnah tidak akan mendapat dosa, tetapi rugi karena kehilangan kesempatan mendapat pahala.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, kalau seseorang merasa banyak dosa hendaklah memperbanyak amal sholeh agar tertutup.
Salah satunya mengerjakan sholat sunnah qobliyah subuh yang pahalanya melebihi dunia dan seisinya.
Orang yang mempunyai banyak dosa, selama bukan dosa besar langsung tertutupi dengan pahala yang didapat.
“Kalau dosa anda sepenuh dunia, sepenuh bumi kerjakan dua rakaat sebelum subuh sepanjang bukan dosa besar,” katanya.
Namun, bagi orang yang ingin dosa besar bisa diampuni dengan qobliyah subuh, hendaklah membacakan niat dengan cara khusus.
Caranya cukup dengan membacakan niat qobliyah subuh ditambah dengan niat taubat dari dosa-dosa besar.
Niscaya semua dosa besar dan kecil akan habis karena langsung diampuni Allah begitu saja.
“Apalagi saat anda mengerjakan amalan ini (qobliyah subuh) anda bertaubat dari dosa-dosa yang pernah dikerjakan, termasuk dosa besar maka anda berpeluang habis semua dosa itu,” kata Ustadz Adi Hidayat.***
