Jadi, untuk mengelola diabetes, diet sehat dan minuman rendah kalori sangat disetujui.
Penderita diabetes wajib mengonsumsi sarapan untuk menghindari kenaikan gula darah meski tidak lapar.
Namun, bahkan jika anda tidak pernah melewatkan sarapan dan makan tepat waktu, anda bisa membuat beberapa kesalahan. Hal ini bisa membuat kadar gula anda menjadi kacau.
Berikut ini adalah penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite, Rabu (4/1/2022), diantaranya.
1. Sarapan tinggi karbohidrat rendah protein
Diet tinggi karbohidrat bisa memberi banyak kerusakan pada orang yang menderita diabetes. Makanan ini meningkatkan kadar gula darah hingga batas berbahaya setelah makan.
Jika anda penderita diabetes, anda harus tahu sarapan dan harus memiliki porsi protein dan karbohidrat kompleks bersama dengan buah-buahan segar.
2. Menghindari serat
Bagi penderita diabetes, serat dalam makanan sangat penting. Itu tidak hanya membuat anda kenyang tetapi juga menjaga gula darah Anda tetap terkendali.
Cobalah untuk mengonsumsi 7 sampai 10 gram serat setiap pagi sebagai bagian dari sarapan sehat untuk diabetes.
3. Kekurangan protein
Protein tanpa lemak dalam sarapan adalah cara yang bagus untuk memulai hari Anda. Jika anda seorang vegetarian, anda bisa mencari protein dari kedelai dan produk kedelai.
Protein bersama dengan serat membantu dalam penyebaran glukosa yang lebih baik. Mereka mencegah lonjakan kadar gula darah dan menjaga jumlahnya tetap terkendali.
4. Kurangnya warna di piring
Apakah anda melihat banyak sayuran dan buah berwarna-warni di piring anda? Tidak? Kemudian anda melakukan banyak kerusakan pada diri Anda sendiri.
Buah-buahan dan sayuran berwarna-warni adalah sumber karbohidrat rendah kalori, termasuk dalam sarapan memberi Anda vitamin, mineral, dan serat.
5. Minum segelas jus daripada buah
Banyak orang cenderung minum segelas jus daripada buah. Namun ingat, satu porsi besar buah yang dijus mengandung karbohidrat dan kalori yang signifikan. Itu artinya anda bisa mengalami kenaikan gula darah setelah minum segelas penuh.