Ustadz Abdul Somad: Tanamlah Tanaman Ini, Bisa Meringankan Siksa Kubur dan Tasbihnya Turun kepada Orang yang Meninggal dunia

Tanaman Ini Bisa Meringankan Siksa Kubur
Ustadz Abdul Somad
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ternyata menanam tanaman dalam kondisi tertentu bisa meringankan siksa kubur kata Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menerangkan bahwa tanaman tersebut nantinya juga akan bertasbih kepada Allah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dikatakan Ustadz Abdul Somad, tasbih dari tanaman tersebut juga akan turun kepada orang yang meninggal dunia.

Sehingga siksa kubur yang dialaminya akan lebih ringan karena tasbih dari tanaman tersebut menurut Ustadz Abdul Somad.

Setiap perbuatan manusia baik yang buruk maupun baik akan mendapatkan balasannya dari Allah SWT.

Segala perbuatan buruk, salah satu azabnya yaitu dengan diberi siksa kubur oleh malaikat yang diperintahkan Allah.

Selain meminimalisir perbuatan dosa di dunia, menanam tanaman juga bisa membantu meringankan siksa kubur.

Dalam kajiannya, Ustadz Abdul Somad menyebutkan bahwa Nabi Muhammad pernah suatu ketika mengambil pelepah kurma kemudian memecahnya.

“Nabi mengambil pelepah korma, dipecahnya,” sebut Ustadz Abdul Somad, dikutip PortalJember.com dari tayangan kanal YouTube Tafaqquh Video yang diunggah ulang channel Umat Islam Bersatu pada 27 Desember 2017.

Pelepah kurma tersebut dibelah menjadi dua oleh Rasulullah SAW, kemudian ditusukkan ke dua makam karena kedua makam tersebut sedang mendapatkan azab atau siksa kubur.

“Dibelahnya (pelepah kurma) jadi dua, ditusukkannya ke makam ini, ditusukkannya ke makam ini. (Sahabat Nabi bertanya) ‘Ya Rasulullah, kenapa kau tusukkan ke makam ini?‘ (Rasulullah menjawab), ‘Makam ini sedang diazab,” lanjut Ustadz Abdul Somad.

Ternyata salah satu makam tersebut mendapatkan azab kubur karena dulunya pernah melakukan perbuatan Namimah atau adu domba.

Sedangkan kuburan yang satunya pernah kencing namun tidak istinja’ atau membersihkannya dengan benar.

Nabi Muhammad mengatakan menanam pelepah kurma tersebut alasannya karena tanaman tersebut juga bertasbih kepada Allah.

Karena tasbihnya sampai, maka bisa meringankan siksa kubur yang dialami dua jasad tadi.

“Maka ditusukkan nabi pelepah kurma. Kenapa (pakai) pelepah kurma? Karena ternyata makhluk-makhluk ini bertasbih, pelepah kurma bertasbih, maka ringanlah (siksa kubur) orang tadi karena tasbihnya sampai. Komentar Imam Nawawi: kalau tasbih pelepah kurma sampai, apalagi bacaan Qur’an orang beriman,” ujar Ustadz Abdul Somad.

Tak hanya pohon kurma, tanaman lainnya juga boleh untuk ditanam di atas makam. Contohnya seperti pohon sawit atau lainnya.

“Sekarang dia tidak (menanam) pelepah kurma. Ditanamnya pokok sawit di atas (makam). Ya tak apa-apa, baik. Apa salahnya?” ucap Ustadz Abdul Somad.

Dengan begitu, pokok-pokok kayu yang ditanam tersebut akan bertasbih dan pastinya turun kepada orang yang meninggal.

“Bukan menggugurkan dosa. Pokok-pokok kayu itu bertasbih, tasbihnya turun kepada orang meninggal dunia,” jelasnya. [jmbr]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *