Cerita Jemaah RI saat Uji Coba Umrah: Sudah Sampai Makkah Diminta Balik Jeddah

Ibadah Umrah Resmi Dibuka
Ibadah Umrah Resmi Dibuka
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Sejumlah jemaah umrah yang mengikuti uji coba umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (AMPHURI) pada akhir Desember 2021 lalu. Mereka kemudian membagikan pengalamannya mengikuti ibadah tersebut di tengah pandemi COVID-19 melanda.

“Pengalaman saya saat umrah di Madinah khususnya ibadah di Masjid Nabawi, Alhamdulillah berjalan lancar,” kata salah satu peserta uji coba umrah, Erni Daryanti, dalam webinar series update tim uji coba AMPHURI, Sabtu (8/1).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Peserta lainnya, Mawar, juga mengungkapkan hal yang sama. Sebelum berangkat, ia bersama rombongan sempat menjalani karantina di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, selam satu hari.

Mawar mengaku proses ibadah umrah terbilang lancar. Namun, mereka sempat diminta isolasi selama lima hari.

Permintaan itu datang saat peserta uji coba umrah asal Indonesia sedang menuju Madinah. Karena adanya permintaan itu maka seluruh peserta akhirnya berbalik arah ke Jeddah demi melakukan karantina terlebih dahulu.

“Setelah sampai di Makkah, kami langsung berangkat ke Madinah, di perjalanan kita ditelepon harus balik ke airport dan harus karantina selama 5 hari,” kata Mawar.

Setelah menjalani karantina, para peserta umrah diwajibkan untuk menginstal aplikasi Tawakkalna untuk mempermudah proses tracing online. Aplikasi ini juga digunakan untuk melakukan pendaftaran ketika ingin memasuki area Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Makkah.

“Saya download aplikasi Tawakkalna untuk akses masuk ke Raudhah dan Masjid di sini, tapi download aplikasi ini enggak bisa pakai nomor Indonesia, jadi saya pake nomor Arab,” jelas Mawar.

Mawar memastikan secara keseluruhan pengalaman mengikuti umrah di masa pandemi berjalan lancar. Terutama setelah mengunduh aplikasi Tawakkalna.

Sebab, tidak berdesak-desakan dengan jemaah lain terutama saat berada di kawasan Raudhah yang berada di dalam kawasan Masjid Nabawi. Karena aplikasi itu juga mengatur soal jadwal pergerakan jemaah.

“Di Raudhah itu terutama, sangat amat leluasa, karena penjadwalan pengunjung sesuai dengan aplikasi, saya juga dikasih waktu ibadah 20 menit,” lanjut Mawar.

Mawar juga menyarankan kepada seluruh calon jemaah yang akan menjalankan umrah saat pandemi untuk menginstal aplikasi Tawakkalna sebelum berangkat dari Indonesia. Sebab, seluruh akses selama di Makkah dan Madinah akan menggunakan aplikasi tersebut.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *