Daftar Donatur Palestina
Buah tersebut adalah manggis.
Manggis relatif rendah kalori namun menyediakan banyak nutrisi penting.
Satu buah manggis mengandung:
- Kalori: 143
- Karbohidrat: 35 gram
- Serat: 3,5 gram
- Lemak: 1 gram
- Protein: 1 gram
- Vitamin C: 9% dari Referensi Asupan Harian (RDI)
- Vitamin B9 (folat): 15% dari RDI
- Vitamin B1 (tiamin): 7% dari RDI
- Vitamin B2 (riboflavin): 6% dari RDI
- Mangan: 10% dari RDI
- Tembaga: 7% dari RDI
- Magnesium: 6% dari RDI
Vitamin dan mineral dalam manggis penting untuk menjaga banyak fungsi tubuh, termasuk produksi DNA, kontraksi otot, penyembuhan luka, kekebalan, dan sinyal saraf.
Selain itu, buah manggis menyediakan hampir 14% RDI untuk serat nutrisi.
Buah manggis juga memiliki kandungan anti-inflamasi, antikanker, anti-penuaan, dan antidiabetes.
Mungkin salah satu kelebihan buah manggis yang paling signifikan adalah profil antioksidannya yang unik.
Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan efek merusak dari molekul yang berpotensi berbahaya yang disebut radikal bebas, yang terkait dengan berbagai penyakit kronis.
Manggis mengandung beberapa nutrisi dengan kapasitas antioksidan, seperti vitamin C dan folat. Serta menyediakan xanthones jenis senyawa tanaman unik yang dikenal memiliki sifat antioksidan kuat.
Dalam beberapa penelitian, aktivitas antioksidan xanthone telah menghasilkan efek anti-inflamasi, antikanker, anti-penuaan, dan antidiabetes.
Dengan demikian, xanthone dalam buah manggis bertanggung jawab atas banyaknya manfaat bagi kesehatan tubuh Anda, terutama bagi Anda yang berusia di atas 50 tahun.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan. [kdri]
