Sekjen MUI: Vaksin Halal Sangat Penting untuk Hindari Penolakan Masyarakat

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menekankan pentingnya vaksin Covid-19 halal di Indonesia. Menurutnya, keberadaan vaksin halal sangat dibutuhkan untuk mencegah peningkatan Covid-19 varian Omicron.

“Literasi ini penting terkait dengan tersedianya vaksin halal.”

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Literasi betapa sangat sangat berbahaya Omicron, jika kita tidak mengantisipasi secara keseluruhan,” ucap Amirsyah dalam webinar yang disiarkan channel YouTube Aktual VideoNews, Selasa (11/1/2022).

Amirsyah lantas mengingatkan gelombang kedua pandemi Covid-19 pada tahun lalu. Vaksinasi, menurutnya, sangat penting untuk mencegah terjadinya kembali gelombang kasus Covid-19. Dirinya menilai ketersediaan vaksin halal diperlukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd imunity.

“Maka salah satu caranya melakukan literasi kepada masyarakat.”

“Betapa pentingnya vaksin halal itu kita pergunakan dalam rangka untuk mencapai cakupan yang bisa mencapai herd imunity,” tutur Amirsyah.

Keberadaan vaksin halal, kata Amirsyah, sangat penting untuk menghindari penolakan dari masyarakat. Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menekankan pentingnya vaksin Covid-19 halal di Indonesia.

“Jangan sampai masyarakat melakukan penolakan kalau ada vaksin yang dia ketahui tidak halal,” tuturnya.

Amirsyah mengatakan, edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi, juga harus dilakukan. Saat ini vaksinasi turut menyasar anak-anak untuk mencegah penyebaran Covid-19. Vaksinasi booster, menurut Amirsyah, juga merupakan langkah yang penting untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

“Edukasi ini penting untuk menyadarkan masyarakat bahwa vaksin ini bisa dalam waktu tertentu, terukur, secara terprogram untuk mencapai herd imunity.”

“Yaitu bagi anak-anak usia sekolah ya, antara 6 sampai 12 tahun ini penting sekali, dan juga yang sudah vaksin dua kali untuk ketiga kalinya,” beber Amirsyah.

Kolaborasi seluruh pihak, menurutnya, sangat penting untuk mendorong cakupan vaksinasi di Indonesia.

Pemerintah Pastikan Vaksin Merah Putih yang Ditunggu-tunggu Halal

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi memastikan Vaksin Merah Putih bakal menjadi vaksin Covid-19 halal. Menurut Nadia, vaksin yang diproses oleh ilmuwan di Indonesia akan memberikan pilihan kepada masyarakat yang membutuhkan vaksin halal.

“Ke depan kalau kita punya pilihan yang banyak dengan Vaksin Merah Putih yang kita tunggu-tunggu.”

“Ini pasti akan merupakan vaksin yang halal kalau Vaksin Merah Putih,” ujar Nadia dalam webinar yang disiarkan channel YouTube Aktual VideoNews, Selasa (11/1/2022).

Menurut Nadia, pemerintah sangat memperhatikan kehalalan dari vaksin Covid-19. Kehadiran Vaksin Merah Putih dengan kehalalannya, menurut Nadia, akan memberikan kemudahan bagi masyarakat.

“Kita sangat sepakat kalau ada pilihan vaksin yang halal, apalagi buatan Indonesia ya.”

“Vaksin Merah Putih akan menjadi kemudahan bagi kita sendiri,” tutur Nadia.

Meski begitu, Nadia mengakui pada awal pandemi hingga tahun kemarin, kehadiran vaksin sangat dibutuhkan untuk mengatasi angka lonjakan Covid-19. Sehingga, berbagai vaksin dari luar negeri menjadi pilihan untuk mengatasi pandemi Covid-19.

“Tapi kan tahun kemarin kan, tahun yang betul-betul kita dalam kondisi harus menyelesaikan untuk mengatasi pandemi,” papar Nadia.

Dirinya juga memastikan pemerintah telah berkomunikasi dengan MUI terkait kehalalan vaksin Covid-19.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *