Tentang Omicron, Menkes: Ketika Nanti Kasus Melonjak, Jangan Panik, Hospitalisasinya Rendah

Menkes Budi Gunadi Sadikin (foto Portal Jember)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa berdasarkan keadaan di mancanegara, tingkat keparahan akibat varian Omicron terbukti rendah.

“Sudah terlihat di negara-negara tersebut hospitalisasinya antara 30 persen sampai 40 persen (dibandingkan) dari hospitalisasi Delta,” ujar Budi dalam keterangan pers yang disampaikan secara virtual, Minggu (16/1/2022).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Jadi, walaupun kenaikan lebih cepat dan tinggi, jumlah kasus yang akan lebih banyak dan penularan lebih cepat, tapi hospitalisasi lebih rendah,” imbuhnya.

Ia pun meminta agar masyarakat tidak panik, jika dalam beberapa waktu ke depan ada kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan.

Baca juga: Kasus Omicron Cenderung Tak Bergejala, Kemenkes Imbau Warga Tetap Taat Prokes

Pemerintah, lanjutnya, akan terus memantau secara ketat dan mewaspadai tingkat hospitalisasi.

“Sampai sekarang, lebih dari 500 orang yang terkena Omicron dirawat di RS dan yang pulang sudah 300-an. Yang butuh oksigen hanya tiga,” kata Budi.

“Dan itu masuk kategori ringan, tidak perlu sampai ventilator, hanya oksigen biasa yang dipasang di mulut, tidak dimasukkan ke dalam,” lanjutnya.

Menurut Budi, dari 3 pasien yang harus menerima bantuan oksigen itu, 2 di antaranya berhasil sembuh dan sudah dapat dipulangkan.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *