Menjual atau Membuat Orang Membutuhkan

Menjual atau Membuat Orang Membutuhkan
Yant Subiyanto
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



By Yant Subiyanto

Hajinews.id – Dalam salah satu kelas coaching untuk tim sales, ada yang bertanya seperti ini : “Bagaimana solusi saat tawarkan produk, koq prospek langsung menolak?”
Dan ini ternyata banyak dialami saat kita nawarkan sebuah produk atau jasa. Jadi ingat ya kaitan dengan AIDA. Model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) adalah salah satu model hirarki respon yang cukup popular bagi pemasar sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pemasaran.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam menawarkan produk, memang kadang-kadang kita terjebak dalam situasi, ingin sekali segera menjual. Dapat cash in, ada cuan. Ini terjebak dalam keinginan ACTION. Ya prospek diharapkan segera action untuk membeli. Lah… koq bisa..? Ya karena Action itu langkah terakhir dari tindakan beli oleh prospek.

Ada AID dulu, Attention, Interest sampai dengan Desire. Sehingga banyak kita dituntut untuk jalankan langkah tersebut. Dalam kaitan selling, maka salah satu tekniknya adalah membuat prospek itu butuh dengan produk / jasa kita. Pola ini dengan komunikasi yang fungsinya ngelink-ke antara apa yang dibutuhkan prospek dengan produk / jasa kita.

Misalnya, kita jualan susu kambing, sedang yang kita tawari orang yang tidak pernah minum susu sapi sekalipun atau jarang sekali. Sementara pada saat ngobrol ditemukan orang tersebut, pengen anaknya bisa cerdas, sehat, dll. Maka bisa dilakukan proses ngelink-ke dengan keinginan / harapan orangtua terhadap anaknya.

Targetnya adalah, prospek menjadi butuh akan produk / jasa kita, karena ada kesamaan atau dorongan menuju tercapainya mimpi / harapan tersebut. Saat kita punya sesuatu untuk diberikan kepada prospek yang mendukung terhadap tercapainya impian / tujuannya, maka kita menciptakan kebutuhan bagi prospek akan produk / jasa kita.

Dalam selling ini, dibutuhkan adanya raport atau kedekatan dalam komunikasi. Dalam proses ini, kita tidak menyebut-nyebut produk/jasa kita. Namun dalam obrolan ada proses memberikan solusi terhadap prospek. Solusi ini baik berhubungan dengan problem yang dihadapi ataupun cara mempercepat mencapai tujuan.

So, dalam kita jualan lebih mendahulukan bagaimana membuat prospek butuh dengan produk / jasa kita. Sehingga tanpa menawarkan prospek akan membeli. Semoga tulisan ini memberikan inspirasi untuk anda semua… Sukses barokah untuk semua aamiin.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *