Senantiasalah Membaca Istighfar, Ini 6 Keutamaannya, Dapat Membuka Pintu Rezeki yang Berkah

Membaca Istighfar
Membaca Istighfar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Jangan lupa membaca Istighfar, Ini 6 keutamaannya, bisa membuka pintu rezeki yang berkah.

Istighfar menjadi salah satu dzikir yang kerap diamalkan oleh seorang muslim.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selain dibaca setelah sholat, saat pagi – petang, dan sebelum tidur, istighfar juga bisa dibaca kapan saja seseorang inginkan.

Membaca kalimat istighfar secara harfiah dilakukan dengan mengulang-ulang perkataan dalam bahasa Arab astaghfirullah, yang artinya “Saya memohon ampunan kepada Allah”.

Bacaan ini menunjukkan pengakuan muslim bahwa dirinya lemah, dan Allah SWT tempat memohon ampun.

Meski terlihat sepele, istighfar memiliki sederet keutamaan.

Berikut 6 keutamaan tak biasa dari membaca istighfar.

1. Melapangkan kesusahan dan mendatangkan rezeki

Bacaan istighfar sangat cocok dibaca seorang muslim saat dirinya sedang mengalami kesusahan.

Dengan membacanya, maka ia akan diberi jalan keluar.

Selain itu, istighfar juga dapat mendatangkan rezeki dari arah yang tidak diduga-duga.

“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh Al-Hakim serta Ahmad Syakir).

2. Membuka pintu rezeki yang berkah

Keutamaan istighfar juga Allah SWT sampaikan dalam firman-Nya.

Dalam surah Nuh ayat 10-12, Allah SWT menyampaikan:

فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا ١٠

Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, (QS. Nuh: 10)

يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا ١١

Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, (QS. Nuh:11)

وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّٰتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَٰرًا ﴿١٢

dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh :12)

3. Membuat beruntung di akhirat

“Sungguh beruntung orang yang mendapati pada catatan amalnya istighfar yang banyak.” (HR Ibnu Majah, No. 3818).

Artinya, selain dapat menghapus dan menutupi akibat buruk dari dosa, istighfar juga dapat mendatangkan keberuntungan di akhirat.

4. Menghapuskan dosa-dosa

“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di waktu siang dan malam, dan Aku mengampuni dosa-dosa itu semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku, pasti Aku mengampuni kalian.” (HR. Muslim no. 6737).

Ampunan dosa dari Allah ini sejalan dengan arti istighfar itu sendiri, di mana sang hamba mengakui telah berbuat kesalahan juga memohon ampun.

5. Melindungi dari azab Allah SWT

Allah SWT berjanji tak akan memberikan azab pada hambanya yang beristighfar.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al Anfal Ayat 33.

وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَنْتَ فِيْهِمْۚ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

“Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan.” (QS Al-Anfal : 33)

6. Merupakan amalan para nabi

Bacaan istighfar tak hanya diamalkan oleh orang-orang yang melakukan dosa.

Amalan mulia ini juga dilakukan oleh para nabi, dan juga orang-orang salih.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّى أَتُوبُ فِى الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ

“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

مَا أَصْبَحْتُ غَدَاةً قَطٌّ إِلاَّ اِسْتَغْفَرْتُ اللهَ مِائَةَ مَرَّةٍ

“Tidaklah aku berada di pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari) kecuali aku beristigfar pada Allah sebanyak 100 kali.” (HR. An Nasa’i. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani di Silsilah Ash Shohihah no. 1600)

Dari Ibnu Umar, beliau mengatakan bahwa jika kami menghitung dzikir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam satu majelis, beliau mengucapkan,

رَبِّ اغْفِرْ لِى وَتُبْ عَلَىَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

‘Robbigfirliy wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rohim’ [Ya Allah ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang] sebanyak 100 kali. (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash Shohihah no. 556)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *