Hajinews.id – Sebuah video yang menyebut ribuan aparat polisi kepung ibu-ibu yang tengah melaksanakan mujahadah di sebuah masjid di Desa Wadas Purworejo, viral di media sosial.
Video yang menyebut ribuan polisi kepung ibu-ibu yang tengah mujahadah di masjid Wadas itu viral usai diunggah pengguna Twitter Fahrisalam, seperti dilihat pada Selasa 8 Februari 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyebut para ibu-ibu yang tengah mujahadah tersebut berlindung di masjid dari kepungan ribuan aparat kepolisian.
Ia pun menginformasikan bahwa pihak kepolisian hingga pukul 17.30 WIB masih mengepung ibu-ibu yang tengah melakukan mujahadah di masjid Wadas tersebut.
“Berlindung di rumah Tuhan: Sampai jam 17.30 polisi masih mengepung ibu-ibu yang mujahadah di masjid,” cuit netizen Fahrisalam.
Dilihat dari video itu, tampak sejumlah aparat kepolisian anti huru hara berdiri berjejer di depan sebuah masjid yang berlokasi di Desa Wadas itu. Sementara di sekitar polisi, juga terlihat ratusan warga.
Adapun pihak yang merekam kejadian yang berlangsung di masjid Desa Wadas tersebut, mengaku sebagai awak media.
Hal itu diungkapkan sang perekam video saat ditanya oleh seorang warga yang tampak mengenakan topi.
“Media mas, media. Sorot, sorot, sorot,” ujar sang perekam video itu.
Mengutip Kompas TV, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta melaporkan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Selasa hari ini.
Kuasa hukum Warga Desa Wadas, Julian Duwi Prasetia mengatakan bahwa ribuan aparat dengan senjata lengkap tersebut menyerbu Wadas.
“Iya, benar. Warga masih Mujahadahan di Masjid dan masih dikepung polisi,” ujarnya.(dbs)