Hajinews.id – Dosa kecil dan dosa besar adalah dua jenis kategori dosa dalam Islam.
Dalam keidupan sehari-hari, dosa kecil, bisa langsung dimaafkan oleh Allah SWT dengan berbuat amalan-amalan ringan.
Sedangkan dosa besar, baru akan diampuni oleh oleh Allah SWT apabila orang yang berbuat dosa besar itu mau bertaubat.
Yang termasuk kategori dari golongan dosa besar antara lain seperti zina, mabuk, membunuh orang, dan mencuri.
Khusus soal zina, banyak sumber yang menjelaskannya. Antara lain seperti dijelaskan Gus Baha pada video berjudul ‘Meskipun pernah jadi pezina, masih tetap bisa masuk surga, begini penjelasanya – Gus Baha‘ yang diunggah kanal YouTube Santri Kalong Virtual pada Sabtu, 4 April 2020,
Gus Baha menyebutkan ada kalimat Allah SWT yang bila diucapkan bisa menghapus dosa zina. Kalimat dimaksud, keutamaannya melebihi istighfar.
“Kepada yang mengucapkannya Allah akan tetap memberikan rahmat-Nya”, ungkap Gus Baha.
Menurut Gus Baha, kalimat dimaksud juga mampu menghapus dosa besar sekalipun, bahkan bagi orang yang telah melakukannya berkali-kali.
Hal itu bisa terjadi, kata ulama asal Rembang Jawa Tengah itu, karena kalimat yang dimaksud berisi kebenaran mutlak atau absolut yang membuat dosa besar tidak berpengaruh.
“Artinya, kebenaran tersebut tidak akan berkurang derajatnya sekalipun diungkapkan oleh pezina ataupun pendosa lainnya”, ujar Gus Baha.
Menurut Gus Baha, Allah akan memberikan rahmat-Nya berupa surga bagi seorang pezina yang mau mengucapkan kalimat itu.
Sebab itu, jelas Gus Baha, apabila seseorang sadar telah melakukan zina berkali-kali dan ingin kembali ke jalan-Nya jangan pernah putus asa dari rahmat Allah.
Kalimat yang dimaksud, kata Gus Baha, yakni ‘Lailahaillah’ yang berarti tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah.
Seorang pezina sekalipun yang mengucapkannya pasti bisa masuk surga karena mengakui Allah satu-satunya Tuhan.
Namun, seorang pezina bisa saja tidak langsung masuk surga tapi ke neraka dulu untuk menyucikan dosanya.
“Soal nanti bisa masuk surga kan bisa kapan-kapan, Allah gak bilang langsung,” katanya.
Tapi, jelas Gus Baha, dia tidak akan abadi di neraka karena memiliki kunci surga, yakni kalimat tauhid tersebut.
“Orang Islam itu harus senang karena kita diberi kunci surga, yaitu Lailahaillallah,” ungkap Gus Baha.