Gus Baha: Lebih Baik Sudahi Salat Tahajud jika Masih Melakukan 1 Hal Ini

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Gus Baha dalam suatu kajian keislaman.

1 hal tertentu yang disebutkan Gus Baha tersebut dapat menjadikan suatu ibadah menjadi tidak disukai Allah SWT.

Sehingga agar ibadah termasuk Salat tahajud tidak menjadi hal yang justru buruk, maka Gus Baha berpesan agar lebih baik menyudahi sholat tahajud itu.

Bukannya Allah tidak menyukai seseorang yang taat dan rajin beribadah, namun bila dilakukan dengan disertai sikap yang salah maka Allah menjadi tidak menyukainya.

Lalu apakah 1 hal yang menyebabkan seseorang lebih baik menyudahi Salat tahajud-nya saja kata Gus Baha?

Untuk lebih jelasnya, simak pemaparannya berikut yang dilansir dari unggahan YouTube channel Kajian Cerdas Official pada 26 Juli 2020.

Gus Baha mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah menjumpai kaum yang semua ibadah termasuk puasa dan salatnya begitu khusyuk namun suka menuntut agama.

Orang yang sangat rajin dan khusyuk dalam beribadah tersebut suka mengadili orang lain dengan kebenaran yang dia terima.

“Kebenaran yang dia terima untuk mengadili orang lain,” singgung Gus Baha.

Padahal walaupun sangat banyak ibadah yang dikerjakan, namun bila suka mengadili atau menghakimi orang lain maka Allah menjadi tidak menyukainya.

Contohnya ketika seseorang rutin Salat tahajud lalu saat menjumpai orang lain yang kerjaannya tidur ia berpikir atau berkata, “Hidup kok hanya tidur saja. Tidak pernah Salat tahajud, hidup di dunia hanya sekali.”

Tak disadari, orang tersebut sebetulnya telah bersikap sombong dan merasa dirinya paling baik karena telah menghakimi orang lain yang kerjaannya tidur, di mana ia menganggap orang yang tidur itu lebih buruk darinya.

Orang yang rajin tahajud tersebut secara tidak langsung menganggap orang lain lebih buruk darinya.

Gus Baha menyebut orang yang rajin Salat tahajud tapi suka menghakimi orang lain tersebut telah bersikap sok-sokan.

Gus Baha pun berujar jika Salat tahajud namun sok-sokan saja maka mending tidak usah mengerjakan Salat tersebut.

“Daripada tahajud sok-sokan saja mending tidak usah tahajud,” ujar Gus Baha.

Selain itu, jika Salat tahajud dilakukan seperti itu, maka telah menjadikannya bersikap sombong.

Jika sudah seperti itu, maka Salat tahajud justru juga tidak menjadikannya dengan dengan Allah SWT.

“Mending sudahi tahajud, kalau hatimu masih seperti itu (sombong). Itu termasuk barang yang bagus tapi jatuh di wadah yang jelek,” tandasnya.***