Ribuan Aparat Kepolisian Kepung Desa Wadas, Gus Ubed: Apa Harus Demikian ke Rakyat?

Ribuan Aparat Kepolisian Kepung Desa Wadas
Ribuan Aparat Kepolisian Kepung Desa Wadas
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ketegangan terjadi antara warga dan aparat kepolisian di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Disampaikan Divisi Advokasi Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Yogyakarta, Julian Duwi Prasetia, Desa Wadas dikepung oleh ribuan aparat yang bersenjata lengkap.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Para warga pun berdiam di Masjid sambil berdoa bersama selagi dikepung polisi.

Puluhan warga ditangkap oleh polisi lantaran diduga menjadi provokator yang membuat kericuhan dalam pengukuran lahan untuk pembangunan proyek Bendungan Bener.

Namun, Julian mengatakan bahwa ada pula warga yang ditangkap di warung kopi saat sedang mempertahankan tanahnya dari penambangan batu andesit untuk Bendungan Bener.

Hal senada juga disampaikan oleh akun Twitter @Wadas_Melawan yang memberikan kabar terkini tentang kondisi di Desa Wadas.

Disebutkan bahwa ribuan polisi sudah sampai di jalan depan masjid, yang merupakan tempat para warga berkumpul dan bermujahadah.

Kabar Garis Depan !!!! Ribuan polisi sudah sampai jalan depan masjid, dimana seluruh masyarakat berkumpul, bermujahadah bersama di masjid.

Diduga polisi tersebut juga mencopot dan merusak banner di sepanjang jalan,” kata akun tersebut.

Terkait situasi yang terjadi di Desa Wadas, Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Ubaidullah Shodaqoh atau Gus Ubed, ikut berkomentar.

Gus Ubed dibuat tak habis pikir dengan aksi para aparat kepolisian yang malah bersitegang dengan warga.

Ia heran melihat sikap pemerintah terhadap rakyat demi menjalankan proyek pembangunan Bendungan Bener tersebut.

Apa lah harus demikian sikap pemerintah terhadap Rakyat ya ?” ujar Gus Ubed, dikutip dari cuitan di akun Twitter pribadinya @Ubaidullah_Sdq.

Tak hanya itu, Ubaidullah Shodaqoh juga mempertanyakan tujuan dari pembangunan itu sendiri jika demi mewujudkannya malah harus melawan rakyat sendiri.

Untuk siapa sih pembangunan itu ? Apalah artinya ?#SaveWadas,” katanya menambahkan.

Cuitan Gus Ubed. Tangkap layar Twitter @Ubaidullah_Sdq

Untuk diketahui, ketegangan terjadi di Desa Wadas saat Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, melakukan pengukuran lahan kuari yang akan dijadikan untuk pembangunan Bendungan Bener.

Situasi memanas usai aparat diduga mengepung Desa Wadas dan mengamankan puluhan warga yang diduga membawa senjata tajam dan menjadi provokator.***

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *