Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Doa merupakan salah satu cara umat Islam berkomunikasi dengan Allah SWT. Saat berdoa, kaum muslimin dapat memanjatkan harapan dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Rasulullah SAW bersabda: “Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, ketika kita dalam keadaan lapang.” (HR Al-Hakim).
Meski bisa dilakukan kapan pun, ada keistimewaan tersendiri saat melakukan doa di sujud terakhir. Banyak manfaat yang akan dirasakan saat berdoa.
Dalam sebuah hadits, disampaikan bahwa saat paling dekat antara hamba dan Tuhannya yakni saat posisi sujud.
Rasulullah pun menganjurkan agar saat sujud Salat maka seorang Muslim agar memperbanyak berdoa.
Namun, bolehkah berdoa saat sujud Salat untuk meminta keinginan pribadi kepada Allah?
Dilansir berdasarkan video yang diunggah di kanal YouTube Andryan Mars pada 20 Juli 2020, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hal tersebut.
“Bolehkah berdoa dalam sujud? Boleh,” kata Ustadz Adi Hidayat. Ustadz Adi Hidayat kemudian menyebutkan terkait cara berdoa yang benar dalam sujud.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ayat Al Quran tidak boleh disebut dalam sujud Salat kecuali diniatkan untuk berdoa.
“Caranya yang pertama, kalau doa itu pernah diajarkan oleh Nabi dengan lafadznya, maka silahkan baca langsung dengan lafadznya, sah,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
“Selain ayat Al Quran, kalau ayat Al Quran, tak boleh dibaca dalam sujud, kecuali potongan ayat yang diniatkan sebagai doa, bukan ayatnya,” katanya menambahkan.
Menyoal berdoa dalam sujud Salat namun meminta hajat agar dikabulkan, kata Ustadz Adi Hidayat hal tersebut juga diperbolehkan. Namun, doa tersebut sebaiknya disebutkan dalam hati dan tidak perlu dilafadzkan.
“Kalau kita tak ada bimbingan bacaan doanya lafadznya, atau bahkan, yang kita mintakan tak pernah disebutkan oleh Nabi, misal besok anak mau ujian, kita mau Salat malam tahajud mau berdoa, ‘lancarkan bisnis saya’, boleh,” tutur Ustadz Adi Hidayat.
Namun begitu, jelas Ustadz Adi Hidayat, yang paling sholih tak perlu dilafadzkan, cukup dalam hati saja.
