MUI Minta Presiden Tepati Janji Prioritaskan Ketersediaan Vaksin Halal di Indonesia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jakarta, Hajinews.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap Presiden Joko Widodo dapat memprioritaskan ketersediaan vaksin halal di Tanah Air.

Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam berharap Jokowi bisa komitmen terhadap ucapannya saat hadir di Muktamar NU beberapa waktu lalu.

Jokowi memang pernah mengatakan bahwa pemerintah sedang mengupayakan vaksin halal sebagai prioritas.

Asrorun juga menegaskan presiden dan jajaran menteri dan staf terkait untuk membantu terkait kemudahan akses vaksin halal.

“Komitmen presiden itu juga harus menjadi komitmen para pembantu presiden di dalam upaya mewujudkan ketersediaan vaksin halal untuk kepentingan vaksinasi bagi masyarakat, baik vaksinasi primer maupun booster (penguat),” ujarnya dilansir  dari Antara.

Sejauh ini MUI hanya memberikan sertifikasi halal pada dua jenis vaksin saja.

Hanya Sinovac dan Zifivax saja yang telah mendapat sertifikat halal dari sekian banyak jenis vaksin yang beredar.

Selebihnya, vaksin yang beredar di Indonesia masih tak mendapat sertifikat halal.

Namun MUI telah memberi fatwa penggunaan vaksin-vaksin non halal adalah boleh karena keterbatasan vaksin halal.

“Kalau vaksinasi booster, sementara vaksin yang ada tidak ada yang halal dan atau tidak cukup, ya boleh (digunakan). Tapi, kalau seandainya vaksin yang halal itu ada dan cukup, tidak boleh lagi menggunakan vaksin yang non halal,” kata Asrorun.

MUI saat ini masih menunggu kabar tentang uji klinis dari vaksin Merah Putih.

Vaksin buatan anak bangsa itu kini tengah menjalani uji klinis tahap pertama dan direncanakan akan digunakan untuk booster.

MUI juga banyak berharap pada vaksin Merah Putih karena sudah dipastikan halal dan buatan nasional.**

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *