Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Kenaikan angka positif Covid-19 di Sumatera Barat menjadi perhatian serius saat ini, lantaran jumlah terkonfirmasi mencapai ratusan orang dan terus mengalami peningkatan. Pada Selasa (8/2/2022) penambahan kasus baru ada sebanyak 133 orang. Sedangkan pada Rabu (9/2/2022) terjadi penambahan lagi sebanyak 221 kasus baru.
Peningkatan kasus positif ini dikhawatirkan akan berdampak kepada daya tampung rumah sakit di daerah itu. Menanggapi hal itu, Gubernur Sumbar, yang juga Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Sumbar, Mahyeldi mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
“Rumah sakit saat ini siap, baik itu tenaga kesehatan, oksigen, dan obat. Saya kira tidak ada hambatan,” ungkapnya saat ditemui di Kantor DPRD Sumbar, Kamis (10/2/2022).
Meskipun angka positif Covid-19 kian meningkat, Pemprov tetap mengikuti arahan Pemerintah Pusat, terutama dalam hal prokes dan vaksinasi.
Sementara itu, kepada masyarakat yang terinfeksi namun tidak bergejala, disarankan untuk isolasi di rumah atau mandiri. Sedangkan bagi pasien komorbid perlu penanganan lebih serius. “Kita sudah siapkan isolasinya di Asrama Haji Padang,” pungkasnya.
Satgas Covid-19 Sumbar, melaporkan dari 1.147 sampel yang diperiksa (Padang 899 orang, Baso 73 orang, SPH 88 orang, Bukittinggi 8 orang dan Labkes 79 orang), ditemukan terkonfirmasi positif Covid19 sebanyak 221 orang dan sembuh bertambah 6 orang.
Dengan demikian, total warga Sumbar terinfeksi sudah berada di angka 90.687 orang. Kasus Aktif 714 orang (0,79) persen, Meninggal dunia 2.155 orang (2,38) persen, dan Sembuh 87.818 orang (96,84) persen.(dbs)
