Kajian MTP IPHI SUMUT, Memurnikan Niat Ibadah Dengan Lillah

Dokpri
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — “Surga itu tidak bisa dibeli dengan amal, seseorang tidak bisa masuk surga dengan amalnya,” kata Ustadz Dr.H.Azhar Sitompul pada Pengajian MTP IPHI SUMUT yang dilaksanakan Hari Sabtu, 12 Februari 2022, di Kantor IPHI SUMUT Jalan Nibung Raya Medan.

“Kita masuk surga adalah karena karunia dan rahmat Allah. Maka semestinya kita beribadah itu “Lillahi Ta’ala” . Kita beribadah bukan semata mengharapkan pahala saja. Pahala itu biarlah menjadi urusan Allah. Keridhoannyalah yang seharusnya kita harapkan. Bila Allah ridho, in syaa Allah kita memperoleh kebahagiaan dunia akhirat. In syaa Allah kita bisa memasuki surga – Nya Allah,” lanjutnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ustadz Azhar Sitompul yang juga Sekretaris PW IPHI SUMUT melanjutkan tausiyah, memberi sebuah contoh ketika pelaksanaan Manasik Haji, Pembimbing Ibadah selalu dan banyak menyampaikan pahala pahala tentang Ibadah haji, misalnya bahwa Sholat di Masjidil Haram mendapat pahala 100.000 rakaat, maka Jama’ah Haji sibuk dan berusaha untuk melaksanakan Sholat walaupun dia sakit dan kadang sudah tua batuk- batuk pula, yang penting mendapat pahala Allah. Berarti tujuannya mengejar pahala. Padahal Esensi Berhaji adalah harus karena Allah. Sebagaimana dalam surah Al-Baqarah ayat 196 Allah berfirman:

واتموا الحج والعمرة لله

(Sempurnakanlah haji dan umrah itu karena Allah semata-mata). Filosofi yang terkandung dalam potongan ayat tersebut sangat menyentuh dan halus sekali, yaitu berkenaan dengan keikhlasan seseorang yang menunaikan ibadah haji dan umrah karena Allah Swt. Ayat tersebut menyuruh seseorang yang berhaji dan umrah untuk berniat hanya لله تعالى, hanya semata – mata karena Allah.

Dokpri

Seseorang harus menjaga sikap prilaku semenjak ber-’azam untuk melaksanakan haji harus dijaga, kehidupan harus dikawal dan diperbaiki dari prihal yang menyimpang dari ketentuan Allah Swt. Hal itu dilakukan sampai kepulangannya di tanah air. Kita perhatikan dalam memenuhi panggilan ibadah haji kita tidak menggunakan bahasa Arab biasa seperti “na’am ya Allah” , tetapi memilih diksi Kalimat talbiyah yang memiliki makna sangat mendalam “Labbaik allahumma labbaik” , artinya kami memenuhi panggilan- Mu Ya Allah dan akan melaksanakan perintah – Mu Ya Allah. Jadi tidak bisa dipungkiri Ibadah Haji itu semata karena Allah.

Memurnikan semua Ibadah kita Lillahi Ta’ala, maka segenap perbuatan kita harus Ikhlas semata karena Allah. Niat ikhlas karena Allah SWT, mempunyai kekuatan dahsyat yang tidak bisa dibendung oleh kekuatan apapun selain Allah SWT. Dengan niat karena Allah maka kita harus selalu memperhatikan setiap amal dan perilaku kita yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Semua Amal ibadah hanya mengharapkan keridhoan Allah semata.

Dokpri

Pengajian MTP IPHI SUMUT yang diketuai Hj. Aswita Lubis dan sekretarisnya Hj.Nani Ayum Panggabean ini berlangsung dengan penuh antusias krn Penyampaian Ustadz dalam ceramahnya cukup persuasif dan argumentatif, membuat jama’ah MTP IPHI merasa di up grade, Atau ngecas baterai. Pada pengajian ini hadir dari MTP IPHI Labuhan Batu, MTP IPHI T. Balai, yang rela harus menginap di Hotel karena jarak yang jauh dari Medan. Alhamdulillah ‘Al kulli haal. Demikian berita dari Medan Sumatera Utara. (NA)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *