Baru Tau! Ternyata Ini Alasannya Mayoritas Pria di Jepang Kencing Sambil Duduk

Mayoritas Pria di Jepang Kencing Sambil Duduk
Mayoritas Pria di Jepang Kencing Sambil Duduk
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Survei yang dilakukan produsen pembersih toilet di Jepang, Lion, mengungkap mayoritas responden pria di negara itu ternyata kencing sambil duduk.

Dikutip dari Soranews24, kejadian unik melatarbelakangi survei yang dilakukan pada Juni 2021 tersebut. Berawal dari seorang perempuan berusia 60 tahunan di Kota Nagaoka, Prefektur Niigata, yang mengirim komentar ke media online lokal, Niigata Nippo. Dia menanyakan, apakah ada cara untuk mengubah cara pria yang kencing berdiri.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lion rupanya mengetahui komentar tersebut lalu melakukan survei guna mengukur kebiasaan laki-laki negara itu dalam buang air kecil. Singkat cerita, survei dilakukan melibatkan 1.500 responden laki-laki berusia 20 hingga 60 tahunan.

Hasilnya, 39,1 persen responden mengaku kencing sambil berdiri dan 60,9 persen duduk dengan memilih kloset duduk.

Selain itu, sebanyak 49 persen laki-laki kencing duduk mengatakan, mereka sengaja mengubah kebiasaan kencing dari berdiri menjadi duduk, yang berarti kencing duduk merupakan kebiasaan baru bagi mereka.

Mereka juga diminta menyertakan alasan mengapa memilih kencing sambil duduk. Untuk itu ada beberapa pilihan tersedia:

  1. Saya beranggapan percikan air kencing saya membuat toilet kotor, 37,3 persen.
  2. Saya memikirkan perasaan orang yang membersihkan toilet, 27,9 persen.
  3. Saya melihat tayangan di televisi/internet menunjukkan kencing sambil berdiri bisa membuat toilet menjadi kotor, sebanyak 22,6 persen.
  4. Karena saya membersihkan toilet sendiri, 19,3 persen.
  5. Saya diminta duduk oleh orang dekat, 16,6 persen.
  6. Saya melihat video penelitian tentang percikan air kencing di televisi/internet, 16,6 persen.

Fakta menarik lain yang terungkap dalam survei ini adalah, generasi muda cenderung kencing sambil duduk, sedangkan orang tua lebih suka berdiri.

Menurut Lion, hasil ini menunjukkan anak-anak muda diajari untuk tidak mengotori toilet sejak kecil, namun kelompok paruh baya dan lebih tua hanya terbiasa duduk pada beberapa kesempatan.

Dari segi usia, mereka yang kencing sambil duduk, sebanyak 25,7 persen berusia 20 tahunan dan 17,7 persen berusia 30 tahunan telah melakukannya sejak kecil. Namun, angka tersebut turun drastis pada kelompok usia 40 sampai 60 tahun.

Saat responden yang memilih kencing berdiri ditanya apakah mereka akan mempertimbangkan untuk beralih kebiasaan jadi duduk, hasilnya 56,8 persen tidak keberatan mengubahnya. Sementara itu 28,7 persen mengatakan tetap akan berdiri kecuali jika tidak memungkinkan dan 14,5 persen bersikeras tak akan mengubahnya.

Kecenderungan mulai banyaknya laki-laki Jepang kencing sambil duduk tercermin dari berkurangnya permintaan urinoir untuk rumah di Jepang, yang sempat populer. Produsen toilet Toto menyatakan, lebih dari 90 persen produksi mereka saat ini membuat toilet gaya Barat atau kloset duduk.

 

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *