Punya Penyakit Ginjal Ternyata Bisa Dilihat dari Kulit, Inilah 14 Gejala yang Sering Diabaikan

Punya Penyakit Ginjal Ternyata Bisa Dilihat dari Kulit
Punya Penyakit Ginjal Ternyata Bisa Dilihat dari Kulit
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Teman-teman, sudah tahu apa saja gejala atau ciri-ciri penyakit Ginjal? ternyata bisa dilihat dari kulit, loh!

Selain kulit, ternyata masih ada belasan ciri-ciri atau gejala penyakit ginjal yang beberapa di antaranya sering disepelekan, apa saja? simak ulasannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Gejala penyakit ginjal penting dikenali untuk mendukung upaya deteksi dini dan pengobatan atas masalah kesehatan ini.

Dilansir dari WebMD, penyakit ginjal dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk membersihkan darah, menyaring air ekstra dari darah, dan membantu mengontrol tekanan darah.

Tak hanya itu, penyakit ginjal juga dapat memengaruhi produksi sel darah merah dan metabolisme vitamin D yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang.

Tanpa pengobatan, kerusakan pada ginjal bisa semakin parah, bahkan organ ini pada akhirnya bisa berhenti bekerja.

Kondisi ini jelas perlu diantisipasi karena bisa mengancam jiwa.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa dicurigai sebagai gejala penyakit ginjal seperti dilansir Kompas.com:

1. Merasa lelah sepanjang waktu

Sering merasa lelah bisa menjadi gejala penyakit ginjal.

Mengapa demikian? Dilansir dari Life Options, ginjal yang sehat akan memproduksi hormon erythropoietin atau EPO yang bertugas memberitahu tubuh untuk membuat sel darah merah pembawa oksigen.

Saat penyakit ginjal terjadi, ginjal bisa membuat lebih sedikit hormon EPO.

Jika produksi sel darah merah berkurang, darah tidak bisa optimal mengirimkan oksigen ke otak dan otok.

Ini adalah anemia. Ketika mengalami anemia, tubuh menjadi gampang lelah, lemah, dan lesu terus-terusan.

2. Merasa dingin padahal orang lain merasa hangat

Anemia atau kekurangan sel darah merah pembawa oksigen akibat penyakit ginjal dapat membuat kita merasa kedinginan sepanjang waktu, bahkan di ruangan yang hangat.

3. Sesak napas

Mengapa sesak napas bisa menjadi gejala penyakit ginjak?

Sesak napas dapat dikaitkan dengan ginjal dalam dua cara.

Pertama, cairan ekstra dalam tubuh dapat menumpuk di paru-paru.

Kedua, anemia dapat membuat tubuh kita kekurangan oksigen dan sesak napas.

4. Merasa pusing, lemah, dan bahkan ingin pingsan

Anemia yang berhubungan dengan gagal ginjal dapat membuat otak tidak mendapatkan cukup oksigen.

Hal ini dapat menyebabkan perasaan ingin pingsan, pusing, atau lemah.

5. Kesulitan berpikir jernih

Mengapa kesulitan berpikir jernih bisa dicurigai sebagai tanda penyakit ginjal?

Alasannya sama dengan penyakit ginjal yang bisa menyebabkan pusing, lemah, dan ingin pingsan.

Di mana, anemia yang berhubungan dengan gagal ginjal dapat membuat otak tidak mendapatkan cukup oksigen.

Hal ini dapat menyebabkan masalah memori atau masalah dengan konsentrasi.

Terkadang, beberapa orang yang mengalami masalah ini sampai bingung atau linglung.

6. Merasa sangat gatal

Ginjal berfungsi membuang limbah dari aliran darah.

Ketika ginjal gagal berfungsi, penumpukan limbah atau racun dalam darah dapat menyebabkan gatal parah.

Seiring berjalannya waktu, penyakit ginjal juga bisa membuat keseimbangan mineral dan nutrisi dalam tubuh menjadi terganggu.

Kondisi ini bisa membuat kulit menjadi kering dan gampang gatal.

7. Bengkak di tangan atau kaki

Mengapa bengkak di tangan dan kaki bisa menjadi gejala penyakit ginjal?

Pasalnya, penyakit ginjal atau gagal ginjal membuat ginjal tidak bisa mengeluarkan cairan dan mineral ekstra yang menumpuk di tubuh.

Kondisi ini pada akhirnya bisa menyebabkan pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, atau tangan.

8. Wajah bengkak

Pembengkakan akibat ginjal tidak bisa membuang kelebihan cairan dari tubuh juga bisa terjadi di wajah.

9. Makanan terasa seperti logam

Penumpukan limbah dalam darah (disebut uremia) akibat penyakit ginjal dapat membuat rasa makanan berbeda.

Seorang penderita penyakit ginjal mungkin juga memperhatikan bahwa dirinya berhenti suka makan daging atau berat badannya turun karena tidak ingin makan.

10. Bau mulut

Uremia akibat ginjal tidak dapat menyaring limbah dengan baik juga dapat menyebabkan bau mulut.

11. Sakit perut, mual, muntah

Mengapa sakit perut, mual, dan mual bisa menjadi gejala penyakit ginjal?

Tak hanya mengubah rasa makanan dan bau mulut, penumpukan limbah yang parah dalam darah atau uremia juga dapat menyebabkan mual dan muntah.

Kehilangan nafsu makan dapat menyebabkan penurunan berat badan.

12. Sering buang air kecil

Melansir Nationa Kidney Foundation, jika Anda merasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal.

Ketika filter ginjal rusak, hal itu dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.

Terkadang ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

13. Ada darah dalam urine

Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel-sel darah dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk membuat urine.

Tetapi ketika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini bisa mulai “bocor” ke dalam urine.

Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.

14. Urine berbusa

Gelembung berlebihan dalam urine, terutama yang mengharuskan Anda menyiram beberapa kali sebelum hilang, menunjukkan protein dalam urine.

Busa ini mungkin terlihat seperti busa yang Anda lihat saat mengaduk telur, karena protein umum yang ditemukan dalam urine, albumin adalah protein yang sama yang ditemukan dalam telur.

15. Sering kram otot

Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal.

Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.

Jika Anda memiliki satu atau lebih dari 15 gejala penyakit ginjal di atas atau khawatir tentang masalah ginjal, sebaiknya jangan ragu untuk segera mengunjungi dokter untuk tes darah dan urine.

Faktanya, banyak gejala dalam daftar di atas dapat disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya.

Satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti penyebab gejala Anda adalah dengan menemui dokter.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *