Benarkah Ruh Gentayangan Ada? Ini Jawaban Buya Arrazy Hasyim

Benarkah Ruh Gentayangan Ada?
Buya Arrazy Hasyim
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Dalam salah satu ceramahnya, Buya Arrazy Hasyim memberikan penjelasan tentang ruh yang bergentayangan.

Hal itu dijelaskan Buya Arrazy Hasyim saat mendapat pertanyaan soal ‘Adakah ruh yang bergentayangan?’.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Buya Arrazy Hasyim menjelaskan ruh gentayang itu makna sahihnya bukan menjadi hantu, yang menjadi hantu itu ialah Jin qorin, jin yang menyerupai orang yang sudah meninggal.

Ruh gentayangan itu makna shahihnya bukan jadi hantu, yang jadi hantu itu jin atau Qorin mirip dengan orang yang meninggal,” ujar Buya Arrazy Hasyim, seperti dilihat dari kanal YouTube Cafe Rumi Jakarta pada Sabtu, 18 Desember 2021.

ulama kelahiran tahun 1986 itu juga menjelaskan qorin itu sejatinya bukan jin Islam, hanya ada dua qorin yang sudah Islam yaitu Qorin Nabi Muhammad SAW dan Imam Mahdi.

Qorin itu dikuasai oleh syetan sehingga bisa menyesatkan orang-orang yang suka mengikuti khayalan.

Seperti dalam kitab Habib Zein bin Smith mengatakan siapa yang tidak sempurna suluknya atau makrifatnya di dunia, maka dia akan mencari guru menyempurnakannya di alam kubur.

Dengan kata lain, Buya Arrazy Hasyim menjelaskan ruh orang yang meninggal tidak akan gentayangan, ruh yang sudah meninggal akan sibuk mencari syafaat dari para guru untuk menyelamatkannya dari siksaan.

Untuk itu, Ia mengajak mumpung masih hidup di dunia maka carilah ilmu atau guru sebelum ruh meninggalkan jasadnya.

“Mumpung badan masih ada hayatnya cari guru makrifat sebelum terjadi nyawa meregang,” sambungnya.

Ulama asal Payakumbuh itu juga menjelaskan bahwa tidak ada arwah orang yang sudah meninggal bergentayangan kepada orang yang masih hidup, melainkan qorinnya.

“Jadi tidak ada arwah dalam artian orang-orang mati gentayangan kepada orang hidup, yang ada qorinnya gentayangannya,” lanjutnya.

Lebih lanjut lulusan UIN Syarif Hidayatullah itu pun mengingatkan bahwa manusia diciptakan Allah SWT sebagai khalifah di bumi.

Khalifah adalah pemimpin, jadi tidak boleh takut kepada Jin atau setan, namun, meski derajat manusia lebih tinggi dari setan, ia mengingatkan untuk tidak sombong.

“Kita ini Allah jadikan khalifah di bumi, khalifah itu pemimpin nggak boleh takut kepada jin, nggak boleh takut kepada setan, tapi enggak boleh juga sombong ,” lanjutnya.

Jadi tidak ada namanya arwah gentayangan jadi hantu, yang ada arwah itu mencari kesempurnaannya, mereka nggak butuh lagi orang yang masih hidup.***

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *