Pendakwah Idrus Ramli Sebut Sedikit Demi Sedikit Muhammadiyah Jadi Wahabi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id — Pendakwah KH. Idrus Ramli menyebutkan bahwa sedikit demi sedikit Muhammadiyah menjadi wahabi.

Pernyataan tersebut disampaikannya ketika membahas sejarah berdirinya Muhammadiyah, dirinya menjelaskan pendapatnya bahwa Muhammadiyah sempat diintervensi paham wahabi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selain itu, ia juga menjelaskan pendapatnya bahwa Muhammadiyah dan NU memiliki perbedaan, menurutnya NU lebih banyak kiyai sedangkan Muhammadiyah dalam sejarahnya lebih banyak kader wahabi.

“Berdirinya Muhammadiyah ini pendukungnya kan para habaib dulu di Jakarta mendanai,” ujar Idrus Ramli dalam video yang diunggah channel youtube Fakta Menarik TV, dengan judul ‘Muhammadiyah itu Wahabi? Menurut Prof. Haedar, KH. Idrus Ramli, Ustadz Kholid’.

“Yang mendanai, dananya dari para habaib,” ujar Idrus Ramli melanjutkan.

“Umat islam itu di Jakarta dulu punya organisasi namanya Jami’atul Khoir,” ujar Idrus Rami melanjutkan

“Pada masa (penjajahan) Belanda, akan membuka cabang di Jawa Tengah,” ujar Idrus Ramli melanjutkan.

“Karena Jawa Tengah, Jogja Marak kristenisasi, gak boleh. Akhirnya Kiyai Ahmad Dahlan mendirikan organisasi lokal namanya Muhammadiyah,” ujar Idrus Ramli melanjutkan.

“Dan sama-sama saja itu untuk melawan kristenisasi, kemudian setelah Kiyai Ahmad Dahlan ini wafat, lama-kelamaan karena di Muhammadiyah itu gak seperti di NU,” ujar Idrus Ramli melanjutkan.

Kemudian, Idrus Ramli menjelaskan pendapatnya bahwa pada masa itu kader-kader Muhammadiyah banyak yang dekat dengan wahabi.

“Nu itu kan banyak kiyainya karena banyak pondok, di Muhammadiyah ini kader-kadernya banyak yang dekat dengan wahabi,” ujar Idrus Ramli menjelaskan.

“Akhirnya terjadi pergeseran sedikit demi sedikit Muhammadiyah ini menjadi wahabi!,” ujar Idrus Ramli melanjutkan.

Dirinya juga menjelaskan jenis-jenis wahabi di dalam internal Muhammadiyah, menurut pendapatnya.

“Dan di kalangan Muhammadiyah itu di internal mereka Wahabi tidak seragam, ada yang wahabi radikal, ada yang wahabi moderat, ada yang wahabi agak liberal ada!,” ujar Idrus Ramli menjelaskan.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *