Lembaga Survei Dinilai Ditipu Tukang Cendol Soal Jokowi, Serangan Fajar Dikabarkan Mulai Menyerang

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Serangan fajar dikabarkan mulai menyerang dengan lembaga survei yang dinilai ditipu oleh tukang cendol berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tiga periode.

Hal tersebut berkaitan dengan salah satu tukang cendol mengakui jika ia dibayar Rp200 ribu ketika diminta menjadi model untuk konten di YouTube.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dari penuturan tukang cendol tersebut, ia berujar jika tidak dibuatkan narasi, melainkan ucapannya tersebut memang berasal dari dia yang mengatakan akan mendukung Jokowi tiga periode.

Dari pernyataan yang diberikan, pengamat politik, Rocky Gerung menilai jika ada kepalsuan yang didapatkan oleh lembaga survei tersebut.

Selain itu, para lembaga survei yang melakukan analisis terkait kepuasan masyarakat terhadap Jokowi disebut ditipu oleh tukang cendol.

“Ini terjadi kepalsuan. Jadi para surveyor sebetulnya ditipu oleh respondennya karena mengoceh saja dia. Para tukang cendol memang benar karena mereka bilang asal sebut dari yang mereka dengar supaya dapat Rp200 ribu. Kan kira-kira begitu,” kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Ketika ada spanduk yang terpasang dan mendukung Jokowi untuk tiga periode, Rocky Gerung menilai yang memasang merupakan rakyat biasa, bukan relawan.

“Jadi kalau dimana-mana orang melihat, yang pasang spanduk bukan relawan, bisa saja orang biasa yang memasang, supaya relawan bayar dia kan. Jadi serangan fajar sudah dimulai juga itu,” ujar Rocky Gerung.

Serangan fajar tersebut kemudian dinilai dimanfaatkan oleh banyak orang, terutama yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

“Itu karena kesulitan ekonomi, jadi banyak orang yang menjadi makhluk ekonomi juga yaitu mencari keuntungan walaupun dengan cara tidak jujur dari hatinya,” ucap Rocky Gerung.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *