Penyakit diabetes merupakan penyakit kronis, apabila kadar gula darah tak dikontrol bisa menyebabkan komplikasi berbagai macam penyakit.
Kuncinya bagi penderita diabetes harus memilih makanan yang rendah indeks glikemiknya, sebab makanan yang rendah indeks glikemiknya tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula.
Beban glikemik (GL) adalah sistem peringkat makanan kaya karbohidrat.
Ini menunjukkan jumlah karbohidrat dalam satu porsi makanan dan sejauh mana makanan itu meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes.
GL kurang dari 10 menunjukkan bahwa makanan memiliki dampak minimal pada gula darah.
Di sisi lain, indeks glikemik (GI) adalah skala dari 0-100 yang menunjukkan sejauh mana suatu makanan dapat menyebabkan kadar gula darah Anda meningkat.
Jika salah satu makanan yang Anda konsumsi memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi, maka makanan yang Anda konsumsi menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih besar.
Pola makan dan gaya hidup sehat tentunya juga dapat membantu Anda mengontrol kadar gula darah.
Pastikan untuk mengonsumsi buah dan sayur dengan porsi yang cukup jangan berlebihan, dan usahakan untuk lebih banyak minum air putih.
Selain itu, olahraga secara teratur misalnya berjalan kaki minimal 30 menit setiap hari juga efektif dalam membantu mengontrol kadar gula darah Anda.
Terkait sayur yang direbus dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yaitu sayur labu.
Labu memiliki GI tinggi pada 75, tetapi GL rendah pada 3.
Hal tersebut berarti bahwa labu tidak mengakibatkan lonjakan kadar gula darah Anda, dan justru dapat membantu mengontrol gula darah.
Labu memiliki banyak manfaat, karena kandungan dari labu dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh Anda.
Sehingga, bagi Anda penderita diabetes bisa konsumsi labu, dengan catatan secukupnya jangan berlebihan agar dapat efektif membantu mengontrol kadar gula darah.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***