Hajinews.id– Suami harus tahu, berselingkuh bukan satu-satunya dosa dan kesalahan pada istri. Atau juga suami tidak memberi nafkah cukup lama pada istrinya dan membiarkan dalam kesusahan.
Tanpa disadari, ada perbuatan yang dianggap biasa-biasa saja justru bernilai dosa pada istri sendiri.
Dosa adalah perbuatan, perkataan, pikiran atau niat yang tidak sesuai atau melanggar ketentuan Allah SWT.
Gus Baha dalam sebuah video mengungkapkan, ada dosa suami pada istri yang tanpa sadar dibenci Allah SWT. Di kanal YouTube Kalam – Kajian Islam yang diunggah 9 November 2021 lalu. Gus Baha menjelaskan beberapa dosa suami pada istri yang dibenci oleh Allah SWT.
1. Banyak tingkah ketika sudah punya banyak harta
Dosa suami yang pertama adalah banyak tingkah ketika memiliki harta.
“Sikap suami yang melewati batas itu suami awalnya seneng (pada perempuan ini), kalo udah kaya banyak harta beda.
Tingkahnya semakin banyak,” kata Gus Baha.
Allah murka dengan suami yang seperti ini.
2. Tidak bisa bersikap adil ketika poligami
Telah diriwayatkan bahwa Nabi SAW pernah bersabda:
“Barang siapa yang memiliki dua orang istri lalu dia lebih cenderung kepada salah
seorang di antara keduanya, maka dia akan datang pada hari kiamat kelak dengan sebelah tubuhnya miring,” katanya lagi.
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Imam Tirmidzi, Imam An-Nasa’I, dan Imam Ibnu Majah.
Dalam hadist tersebut jelas bahwa suami harus bersikap adil pada istri pertama dan kedua.
Dosa suami pada istri ini kata Gus Baha paling dibenci Allah SWT.
3. Mendiamkan Istri, hingga menggantungkan nasib istrinya
Allah sangat murka dengan suami yang menggantungkan nasib istrinya.
Dosa suami pada istri ini kata Gus Baha sangat tidak menunjukan kualitas suami.
“Seolah menjadikan perempuan seperti barang gantungan” kata Gus Baha.
Lantas apa yang dimaksud dengan Gus Baha tersebut?
Kehidupan berumah tangga yang dijalani oleh pasangan suami istri pastilah memiliki berbagai kendala yang dilalui.
Namun, seberat apapun, tidak boleh suami mendiamkan istri hingga terluntang lantung.
4. Bersikap Tidak jelas
Dalam membangun rumah tangga tentunya tidak mudah, kemarahan dan perbedaan pendapat pasti akan selalu terjadi.
Kemarahan seorang suami hingga menggantungkan nasib istrinya ini mendapat murka Allah ta’ala.
Karena suami tidak kunjung memberikan sikap yang jelas pada istrinya atas pernikahan yang mereka jalani tersebut.
“Allah murka, kalau memang begitu lebih baik kamu melanjutkan pernikahannya (dirawat) atau sekalian diceraikan,” tegas Gus Baha.
Dari pemaparan di atas seharusnya suami dapat menyadari dan menghindari dosa-dosa suami pada istri tersebut. Agar hubungan rumah tangga semakin baik dan tidak mengundang murka dari Allah SWT. Jika terlanjur berbuat dosa istri pada suami tersebut maka hendaklah bertobat kepada Allah SWT.