Karni Ilyas menanyakan tanggapan UAS soal adanya tuntutan hukuman mati untuk Munarman FPI.
Menanggapi pertanyaan soal Munarman FPI, UAS hanya meminta agar hukum di Indonesia bisa berlaku sangat adil.
Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah video berjudul “MASUK DAFTAR USTADZ RADIKAL // USTAD ABDUL SOMAD : “MAZHAB SAYA MAZHAB PERSAUDARAAN!“” yang diunggah di kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Rabu (9/3/2022).
“Saya sebagai warga negara, hidup di negara hukum, saya ingin hukum itu menjadi panglima dan bukan menjadi makmum terhadap politik,” kata UAS.
“Bahwa ada orang bersalah di negeri ini dalam Al-Quran kita dipesankan bersikap adil, keadilan itu lebih dekat dalam ketakwaan,” tambahnya.
UAS juga meminta agar ketidaksukaan terhadap salah satu orang atau kelompok sampai bisa membuat keputusan yang tidak adil.
Menurutnya, ketidakadilan justru dapat membuat orang menjadi bersikap pilih kasih.
“Kalaus udah kawan walaupun salah maka akan menjadi benar. Kalau lawan sedikit pun salahnya menjadi kesalahan yang amat sangat fatal. Itu akan menjadi sejarah yang tidak baik untuk anak-anak di masa depan bangsa ini,” pungkasnya.
Maka dari itu, UAS mengimbau kepada para petinggi di negara ini untuk bersikap amanah.