Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id — Pendeta Saifuddin Ibrahim menghina Majelis Ulama Indonesia atau MUI, dirinya menyebutkan bahwa MUI adalah kumpulan manusia yang terkutuk hidupnya, karena terpengaruh 300 ayat Al-Qur’an.
Diwartakan sebelumnya bahwa Saifuddin Ibrahim merupakan oknum pendeta yang kerap menyampaikan ujaran kebencian terhadap agama islam, dirinya pernah meminta Menteri Agama hapus 300 ayat Qur’an.
Selain itu, Saifuddin juga dikabarkan kerap menghina beberapa tokoh agama islam di Indonesia. Kini, dirinya justru tidak berhenti menghina agama islam, bahkan ia menyampaikan hinaan terhadap Majelis Ulama Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Saifuddin dalam salah satu video yang ia unggah melalui channel youtube Saifuddin Ibrahim, pada Sabtu, 26 Maret 2022, dengan judul ‘T3roris Tidak Pernah Berhenti Sampai Selamanya, Atau Hapus 300’.
Dalam video itu, pendeta tersebut juga menyombongkan diri dengan mengatakan bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk melawan siapapun untuk berdebat.
“Saya sudah punya klasifikasi khusus, saya sudah punya ijazah khusus, saya memiliki kemampuan untuk melawan siapapun dalam berdebat masalah Yesus Kristus,” terangnya.
“Saya lawan! majelis ulama? yaah, haha itu kumpulan manusia-manusia konslet mentalitas yang dipanasi, yang dipengaruhi oleh 300 ayat (Al-Qur’an) itu,” ungkapnya.
“Sehingga dia menjadi manusia yang berdosa, manusia yang terkutuk hidupnya,” kata Saifuddin.
“itu adalah kumpulan MUI, majelis ulama! kan anda tahu berita semuanya, MUI mana dikejar sama densus 88,” tambahnya.
“MUI ini kena, si siapa itu Abbas itu? ketua MUI Indonesia ini, itu teror, dulu yang mati itu! semuanya tukang tero,” katanya.(dbs)
