Madinah Dinobatkan sebagai Kota Teraman bagi Turis Wanita

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Hajinews.id – Madinah dinobatkan sebagai kota teraman bagi turis wanita. Ini adalah hasil dari penelitian yang dilakukan oleh situs web asuransi perjalanan InsureMyTrip.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berjudul “Kota Teraman di Dunia untuk Pelancong Wanita Solo”, penelitian ini dilakukan di 65 kota di seluruh dunia.

Dengan populasi lebih dari 2 juta, kota suci ini menempati urutan pertama dengan skor sempurna menurut persepsi wanita yang telah mengunjungi kota-kota yang terdaftar.

Lima kota teraman di dunia untuk solo traveler wanita yang masuk dalam daftar tersebut adalah sebagai berikut:

1. Madinah, Saudi Arabia, 10/10
2. Chiang Mai, Thailand, 9.06/10
3. Dubai, UAE, 9.04/10
4. Kyoto, Japan, 9.02/10
5. Macao, China, 8.76/10

Sebagai salah satu kota paling suci dalam Islam, Madinah secara historis memiliki tempat khusus di hati Nabi Muhammad ﷺ. Dalam salah satu doanya, Nabi ﷺ dilaporkan telah berkata, “Ya Allah! Berilah Madinah dua kali lipat nikmat yang Engkau berikan kepada Mekah.” (Al-Bukhari)

Tidak mengherankan bahwa lebih dari 14 abad, kota kota yang didoakan nabi tersebut telah menerima banyak pengakuan di seluruh dunia.

Pada tahun 2021, kota ini juga terdaftar di antara kota-kota tersehat di dunia oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kota suci tersebut memenangkan akreditasi setelah tim kunjungan WHO mengatakan bahwa kota itu memenuhi semua standar global yang diperlukan untuk menjadi kota yang sehat.

Kota tersuci kedua dalam Islam ini terletak di wilayah Hijaz di barat Arab Saudi, hampir 280 mil sebelah utara Kota Suci Mekah.
Al-Masjid an-Nabawi, atau Masjid Nabi Muhammad ﷺ adalah daya tarik utama Madinah. Bagian tengah masjid menampung makam Nabi serta makam khalifah Abu Bakar as-Saddiq dan Umar bin al-Khattab. Meskipun mengunjungi kota ini bukanlah ritual utama haji atau ‘Umrah, hati umat Islam selalu mendambakan untuk mengunjunginya dan berdoa di masjid Nabawi.

Cinta ini datang sebagai jawaban atas doa Nabi Muhammad ketika dia berkata, “ Ya Allah! Jadikan kami mencintai Madinah seperti kami mencintai Makkah atau bahkan lebih.” (Muwatta Imam Malik, Hadits no. 4).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *