Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, Hajinews.id — Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengkritik rencana Kepala IKN Bambang Susantono yang akan melibatkan masyarakat dalam skema pembiayaan IKN Nusantara. Menurutnya skema pembiayaan crowdfunding atau patungan menunjukkan rencana proyek belum matang.
“Ini jadi pertanyaan besar kalo mendadak pemerintah merencanakan sesuatu ingin membangun sesuatu tapi kemudian pendanaan meminta masyarakat,” kata Herzaky kepada wartawan, Senin (28/3/2022).
Ia menyebut permintaan bantuan dana dari masyarakat sah dilakukan apabila penyelenggara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Ia pun menilai pemerintah tidak terbuka dengan sumber-sumber pendanaan IKN.
“Ini negara atau LSM. Kalo LSM meminta bantuan dari sesama masyarakat sah saja. Tapi bagaimana ceritanya pemerintah ingin membangun ibu kota baru tapi menyerahkan pada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia meminta pemerintah meninjau ulang skema pendanaan IKN itu. Ia tidak ingin rakyat terbebani dengan proyek IKN.
“Masyarakat sudah berat bebannya, harga minyak goreng, gula, sembako sudah naik. Belum lagi kenaikan listrik dan gas, sekarang mau dimintain duit lagi untuk IKN,” ucapnya.(dbs)
