Menohok! Data Jawa Tengah Provinsi Termiskin, Rizal Ramli: Ada yang Kebelet Nyapres, Urus Jateng Saja Tak Becus

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Jawa Tengah merupakan provinsi termiskin di pulau Jawa berdasarkan data yang ditunjukan oleh Databoks Katadata.

Data yang dipublikasikan pada Senin, 28 Maret 2022 itu dirangkum dari PDRB per kapita enam provinsi di pulau Jawa dan nasional tahun 2021 dengan mengacu data Badan Pusat Statistik atau BPS.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Jika dilihat dari produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita, pada tahun 2021 Jawa Tengah merupakan provinsi termiskin di Pulau Jawa,” tulis Databoks, Senin, 28 Maret 2022, dalam artikel berjudul ‘Jawa Tengah Provinsi Termiskin di Pulau Jawa pada 2021‘.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDRB per kapita provinsi yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo tersebut berjumlah Rp38,67 juta pada 2021. Artinya, rata-rata pendapatan penduduk di Jawa Tengah sebesar Rp38,67 juta per tahun,” terang artikel tersebut lebih lanjut.

Melihat dipublikasikannya data tersebut, ekonom senior Rizal Ramli turut berkomentar. Ia menyinggung pimpinan provinsi Jawa Tengah tidak becus mengurus daerah pemerintahannya.

Padahal, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selalu masuk tiga besar setiap survei bakal calon presiden. Namun, dirasa tingginya survei tersebut seperti kontras dari keadaan Jawa Tengah sendiri.

“Ada yg kebelet nyopras-nyopres, ancang2 jadi boneka baru oligarki modal polling dan media berbayar [emoji tertawa]” kata Rizal Ramli dikutip Terkini.id dari Twitternya, Selasa, 29 Maret 2022.

Mantan Menko Kemaritiman itu menilai bahwa pimpinan provinsi Jawa Tengah tidak becus mengurus daerahnya, salah satunya Desa Wadas yang hingga saat ini masih menjadi polemik.

“Bikin maju Jateng dan ngurus desa Wadas aja ndak becus [emoji tertawa] Kepriye toh [emoji senyum terpaksa]” tandas mantan Menteri Keuangan era pemerintahan Gus Dur itu.

Adapun dari data yang dirilis itu terdapat enam provinsi di pulau Jawa dengan PDRB per tahun 2021, capaian tertinggi yaitu DKI Jakarta dengan rerata pendapatan penduduknya mencapai Rp274,71 juta per tahun.

Disusul oleh provinsi Jawa Timur dengan rerata pendapatan penduduknya Rp60 juta per tahun, lalu Banten Rp55,2 juta, Jawa Barat Rp45,3 juta, dan Yogyakarta Rp40,2 juta.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *