Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyampaikan penyebab kepala desa menunda deklarasi Jokowi tiga periode hingga lebaran.
Rocky Gerung menyebut kepala desa sepakat menunda deklarasi Jokowi tiga periode hingga lebaran karena uang yang belum sepenuhnya cair.
Rocky menduga bahwa kepala desa baru menerima sebesar 25 persen setelah pertemuan Jokowi dengan APDESI, dan akan dicicil hingga lunas sebelum lebaran.
“Ini kepala desa juga ngerti uangnya belum nyampe, makanya tunda dulu. Mungkin baru 25 persen DP-nya, nanti manajemen bilang ‘Lebaran baru dapet separo’, hari-H baru penuh,” kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 30 Maret 2022.
Rocky Gerung menilai, kepala desa cukup cerdas karena mengetahui bahwa acara deklarasi Jokowi tiga periode oleh kelompoknya melalui APDESI hanya merupakan acara yang diorkestrasi secara terstruktur oleh rezim Jokowi.
Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, kepala desa tak akan menggelar deklarasi Jokowi tiga periode jika dana belum dicairkan secara utuh.
Terlebih, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta agar acara deklarasi Jokowi tiga periode oleh kepala desa tersebut tidak digelar dalam waktu dekat.
“Kepala desa juga pinter, karena mereka tahu ini diatur aja, diorkestrasi. Jadi kalau belum ada dana, ya mungkin amplop yang mereka bawa pulang terlalu kecil,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa keadaan semacam itu sebagai sebuah keniscayaan.
Filsuf asal Manado itu mengatakan dalam teori perubahan sosial yang dikembangkan oleh para ahli sejak beberapa bulan lalu, saat ini sedang terjadi pembusukan politik terhadap rezim Jokowi.
“Ini yang disebut sebagai hal yang mesti terjadi. Teori perubahan sosial yang beberapa bulan lalu kita kembangkan yaitu pembusukan politik memang mesti begini,” ucapnya.
Terakhir, Rocky Gerung kembali menegaskan bahwa ditundanya deklarasi Jokowi tiga periode oleh kepala desa semata-mata karena uang yang belum sepenuhnya cair.
Sehingga kata dia, Jokowi mesti mencicil uang tersebut untuk dicairkan kepada kepala desa hingga lunas sebelum lebaran.
“Karena mau lebaran, jadi ya udah tunggu aja nanti setelah lebaran. Artinya dalam masa menunggu itu mesti dicicil,” tuturnya.(dbs)
