Biasa Liburan ke Eropa, Menteri Arab Saudi Ini Sekarang Akan Sering ke Indonesia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Abdullatif bin Abdulaziz, mengaku sangat terkesan dengan Indonesia. Kesan ini disampaikan Syaikh Abdullatif jelang kepulangannya ke Arab Saudi di Bandara Seokarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Syaikh Abdullatif menyampaikan kesan itu saat menjawab pertanyaan Ibu Eny Yaqut yang ikut mendampingi Menag Yaqut Cholil Qoumas di VIP Room Bandara Soetta, Rabu (30/3/2022).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Saya biasanya liburan ke Eropa. Mulai sekarang saya akan sering ke Indonesia,” ujar Syaikh Abdullatif, dikutip dari website Kemenag, Kamis (31/3).

Syaikh Abdullatif telah menganggap Eny Yaqut sebagai putrinya. Ikut mendampingi dalam kegiatan itu, Dubes Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abbed Althagafi.

 

Berlibur ke Bogor

Syaikh Abdullatif berkunjung ke Indonesia selama tujuh hari. Selain bertemu dengan Wapres KH Ma’ruf Amin, Menag Yaqut, Ketum PBNU, pimpinan Muhammadiyah dan ormas Islam lainnya, Menteri Urusan Islam Saudi ini juga menyempatkan diri berlibur ke kawasan Bogor.

Kepada Menag dan Eny Yaqut, Syaikh Abdullatif menyampaikan kekagumannya dengan keramahan masyarakat Indonesia. Dia dan jajarannya sempat berkunjung ke Taman Bunga Cibodas dan bertemu banyak orang yang selalu tersenyum menyapanya.

Syaikh Abdullatif juga terkesan dengan keindahan panorama kawasan Bogor. Menurutnya, udara kawasan Cibodas sangat bersih. Dia berencana untuk kembali ke Indonesia bersama istri dan keluarganya.

“Saya akan bawa keluarga ke Indonesia. Saya sudah mengambil foto banyak di Cibodas dan sekitar Puncak untuk diperlihatkan ke mereka,” ujarnya.

“Selamat, Indonesia punya lokasi yang sangat bagus.-Syaikh Abdullatif”

 

Muktamar Menteri Agama Se-ASEAN di Bali

Saking terkesan, Syaikh Abdullatif mengagendakan untuk menggelar Muktamar Menteri Agama se- ASEAN di Indonesia. Dia mengaku sudah mendiskusikan hal tersebut dengan jajarannya dan bersepakat tahun ini diselenggarakan di Indonesia. Hanya, untuk lokasi, Syaikh Abdullatif menunggu rekomendasi dari Menag Yaqut.

“Kami sudah berdiskusi dan bersepakat bahwa tempat muktamar di Indonesia. Adapun di mana lokasinya, masih menunggu rekomendasi Menag,” sebut Syaikh Abdullatif.

Atas rencana tersebut, Menag merekomendasikan Bali sebagai lokasi muktamar. Menurutnya, fasilitas layanan kelas internasional di Bali sudah sangat memadai.

“Pemerintah pasti senang kalau di Bali karena itu menjadi daerah prioritas,” respons Menag.

Syaikh Abdullatif mendarat di Cengkareng pada 24 Maret dan terbang kembali ke negaranya pada Rabu 31 Maret 2022.

Selama di Indonesia, dia memiliki kegiatan yang padat, mulai menerima tokoh-tokoh dan membahas ajaran Islam moderat (Islam Wasathiyah) , berpidato di Masjid Istiqlal, meluncurkan program penyaluran kitab Al-Quran dan kurma untuk puasa hingga menerima gelar Doktor Kehormatan dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Ini merupakan kunjungan balasan setelah pada November 2021 Menag Yaqut menemui Syaikh Abdullatif di Makkah.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *