Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id — Kementerian Dalam Negeri mengaku tak terlibat dalam agenda Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang mendukung Presiden Joko Widodo menjabat tiga periode. Diketahui, Apdesi pimpinan Surtawijaya yang mendukung Jokowi tiga periode terdaftar di Kemendagri.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar mengatakan pihaknya hanya mengurus pencatatan Apdesi sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas). Mengenai kegiatan Apdesi, Kemendagri tak punya wewenang untuk ikut campur.
“Kami hanya aspek administrasi pendaftarannya saja ya. Hal lainnya, termasuk aktivitasnya di ruang publik, bukan kewenangan kami,” kata Bahtiar melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (30/3).
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin juga mengklaim dukungan sejumlah kepala desa agar Jokowi menjabat tiga periode merupakan aspirasi masyarakat.
Ngabalin membantah jika ada anggapan deklarasi 3 periode diarahkan Jokowi atau Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Bagi Jokowi kan sudah selesai, konstitusi jelas ya. Jadi, enggak apa-apa, jangan dihalangi mereka,” kata Ngabalin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (30/3).
Sebelumnya, para kepala daerah yang tergabung dalam Apdesi mendukung Presiden Jokowi untuk menjabat 3 periode. Hal itu disampaikan setelah acara Silaturahmi Nasional Desa 2022 pada Selasa lalu (29/3).
Kemendagri lalu menjelaskan bahwa Apdesi pimpinan Surtawijaya merupakan ormas tak berbadan hukum tapi tercatat di Kementerian Dalam Negeri. Surtawijaya merupakan orang yang mendeklarasikan dukungan Jokowi tiga periode.
Sementara itu, Apdesi Arifin Abdul Majid merupakan perkumpulan berbadan hukum dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Arifin sudah menyatakan bahwa pihaknya dicatut dalam deklarasi dukungan Jokowi tiga periode.(dsb)
