Prof Nasaruddin Umar Membuka Kesempatan Berbagai Profesi untuk Menjadi Penceramah di Masjid Istiqlal

Menjadi Penceramah di Masjid Istiqlal
Prof Nasaruddin Umar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idPada Ramadan 1443 H, Masjid Istiqlal menawarkan penceramah dari kalangan yang lebih beragam.

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar mengatakan bahwa saat ini perkembangan ilmu agama Islam sangat luas.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kini, bukan hanya kalangan lulusan Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) saja yang bisa mendalami Al-Quran.

Saat ini, mulai dari kalangan teknisi, dokter, tentara, hingga polisi juga memiliki kelompok Rohis yang mumpuni dalam ilmu keagamaan Islam.

Kalangan-kalangan itulah yang akan mewarnai Masjid Istiqlal dengan khotbah Ramadan.

“Saat ini ada dari kalangan engineer, dokter, ada tentara juga, jadi jangan pandang enteng misal tentara, penilaian kami ada rohis-rohis taraf internasional juga di sana,” ungkap Nasaruddin, pekan ini.

Saat ini kata Nasaruddin, ada kebangkitan seni baca Al-Quran di Indonesia. Sehingga, ilmu tersebut kini tidak hanya dimonopoli oleh PTIQ.

Maka dari itu, Masjid Istiqlal kini mempersilakan orang-orang profesional di bidang lain seperti tentara dan polisi untuk menampilkan karya terbaiknya di masjid yang terletak di Sawah Besar, Jakarta Pusat itu.

Meski ceramah Ramadan, Masjid Istiqlal akan diisi oleh kalangan beragam, Nasaruddin memastikan pihak masjid akan tetap memiliki aturan rigit terkait tema ceramah.

“Beragam orangnya, tapi tema dan kurikulum kami di Istiqlal ada kurikulum dakwah. Jadi tidak asal penceramah datang kita berikan kurikulum yakni kurikulum apa melalui pendalaman jauh sebelumnya,” tuturnya.

Selain menampung penceramah dari berbagai kalangan profesi. Kini Masjid Istiqlal juga lebih mengutamakan penceramah muda atau dari kalangan milenial.

Kata Nasaruddin, saat ini 80 persen penceramah Masjid Istiqlal harus milenial. Sementara 20 persennya baru diisi kalangan tua.

Hal itu dipilih lantaran saat ini kalangan muda juga butuh oase keagamaan.

“Jadi kalangan milenial kami fasilitasi disini, kalau dulu 20 persen anak muda dan orang tua 80 persen. Sekarang terbalik 80 persen milenial dan 20 persen orang tua,” jelasnya.

Diketahui berdasarkan daftar penceramah yang telah ditandatangani oleh Panitia Penyelenggara Amaliyah Ramadan di Masjid Istiqlal 2022, terdapat 29 nama yang akan mengisi ceramah atau siraman rohani jelang tarawih tersebut.

Beberapa di antaranya, seperti Yaqut Cholil Qoumas, Mahfud MD, dan juga Anies Baswedan.

Berikut daftar penceramah atau siraman rohani jelang Tarawih lainnya di Masjid Istiqlal Jakarta, selama Ramadan 1443 Hijriah.

  1. Pendidikan Alquran Dalam Membentuk Karakter Muslim, oleh Abdul Mu’ti tanggal 7 April 2022.
  2. Meraih Berkah Ramadan oleh Amany Burhanuddin Umar Lubis tanggal 8 April 2022.
  3. Merasa Cukup Dengan Apa yang Ada, oleh Saifullah Yusuf, tanggal 9 April 2022.
  4. Tujuan Hidup Manusia Menurut Alquran oleh Adi Hidayat tanggal 10 April 2022.
  5. Ujian Hidup dan Bagaimana Menyikapinya oleh Phil. H Kamaruddin Amir tanggal 11 April 2022.
  6. Keistimewaan Ibadah di Bulan Ramadan oleh Muhammad Kemalsyah tanggal 12 April 2022.
  7. Urgensi memahami Sabab Nuzul dan Sabab Wurud oleh Romlah Abubakar Askar tanggal 13 April 2022.
  8. Puasa dan Pendidikan Kesabaran oleh Bukhori Sail Attahiri tanggal 14 April 2022.
  9. Meneladani Shalafus Soleh Dalam Menghidupkan Ramadan oleh Faried F Saenong tanggal 15 April 2022.
  10. Etika Seorang Mukmin Dalam Menghadapi Musibah Sri Mulyati tanggal 16 April 2022.
  11. Ramadan Syahrul Quran oleh Darwis Huge tanggal 17 April 2022.
  12. Alquran Sebagai Pedoman Hidup oleh Das’ad Latif tanggal 18 April 2022.
  13. Syariat Puasa Dalam Islam dan Agama Samawi oleh Said Aqil Husin Al-Munawar tanggal 19 April 2022.
  14. Puasa Menyehatkan oleh Aisyah Dahlan tanggal 20 April 2022.
  15. Ramadan Mendidik Kedisiplinan oleh Asep Saepudin tanggal 21 April 2022.
  16. Urgensi Qiyamullail oleh Andul Muta’ali tanggal 22 April 2022.
  17. Memupuk Kesadaran Berzakat oleh Noor Achmad tanggal 23 April 2022.
  18. Tanda-Tanda Lailatul Qadar oleh Habib Ahmad Al-Kaff tanggal 24 April 2022.
  19. Peran Fatwa Ulama Dalam Solusi Prolematika Umat oleh Asrorun Ni’am Sholeh tanggal 25 April 2022.
  20. Warna Warni Ramadan di Berbagai Negara oleh Muchlis M Hanafi tanggal 26 April 2022.
  21. Ramadan dan Ukhuwah Islamiyah oleh Munahar Muktar tanggal 27 April 2022.
  22. Meraih Lailatul Qadar oleh Fathurrahman tanggal 28 April 2022.
  23. Zakat Fitrah dan Kepedulian Sosial oleh Adiwarman Azwar Karim tanggal 29 April 2022.
  24. Meraih Ketaqwaan oleh Nurhayati Djamas tanggal 30 April 2022.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *