Inilah Sosok 3 Besar Calon Presiden 2024 Pilihan NU, Ada Menteri, Gubernur, hingga Ketua Umum Partai

Calon Presiden 2024 Pilihan NU
Calon Presiden 2024 Pilihan NU
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Berikut nama-nama pejabat yang masuk daftar tiga besar calon presiden (capres) 2024 pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU).

Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Survei tersebut dilakukan pada 1 April 2022.

Lantas siapa saja? berikut profil-profilnya:

1. Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, masuk dalam daftar capres 2024 pilihan warga NU.

Wanita kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965 ini sebelum menjadi gubernur, sempat menjabat sebagai Menteri Sosial Kementerian RI periode 2014-2018.

Dirinya juga sudah bertahun-tahun berkarier di DPR RI, dikutip dari khofifahindarparawansa.com.

Ia pernah menjadi Pimpinan Komisi VIII DPR RI Komisi VIII dari Fraksi PPP, serta anggota Komisi II DPR RI Komisi II.

Khofifah juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi VI dari Fraksi PKB, anggota Komisi VII dari Fraksi PKB pada 2006 hingga 2007.

Sedangkan pada tahun 2004-2006 menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR RI, tahun 2004-2006 menjabat Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI, dan tahun 2006 menjabat sebagai anggota Komisi VII DPR RI.

2. Abdul Muhaimin Iskandar

Pria kelahiran Jombang, 24 September 1966, ini dua periode menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).

Pertama di era Presiden Megawati Soekarnoputri, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ditunjuk sebagai Wakil DPR RI masa jabatan 2004-2009.

Kini di era Presiden Joko Widodo, di masa jabatan Cak Imin tahun 2019 hingga 2024.

Dirinya mengemban jabatan tersebut sejak dilantik pada 1 Oktober 2019.

Sebelum mejabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, Cak Imin pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI masa jabatan 2018-2019.

Dikutip dari Wikipedia, sebelumnya lagi Cak Imin ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Cak Imin juga merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

3. Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, masuk dalam 3 besar calon presiden paling diminati atau favorit warga NU pada Pilpres 2024 mendatang.

Direktur Riset CSIIS, Ali Muhtarom, menilai Erick mendapat elektabilitas dari kalangan NU karena sosoknya menjadi representasi dan dipandang paling bisa bekerja sama dengan NU “baru”.

“Erick konsisten mendapat tempat di kalangan NU sebab dia adalah salah satu tokoh yang relatif fresh, muda, dan berprestasi. Dengan tawaran program dan tampilan yang fresh,” kata Ali Muhtarom dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/4/2022), dikutip dari Kompas.com.

Pria kelahiran 30 Mei 1970 juga dikenal sebagai pengusaha dan filantropis Indonesia.

Sebelum menjadi menteri, Erick Thohir merupakan seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment, dikutip dari wikipedia.

Diketahui juga, sejak 23 Januari 2021, Erick ditetapkan sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2021-2024.

Ia mengakuisisi klub sepak bola yang berlaga di seri A yakni FC Internazionale Milano (Inter Milan) pada November 2013.

Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub ke-21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut.

Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepak bola Amerika, DC United dan pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Hasil Survei

Secara berurutan menurut data survei CSIIS, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menempati posisi elektabilitas tertinggi yakni di 18 persen, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, 17,5 persen, dan Erick menempati posisi ketiga dengan meraih elektabilitas 13 persen.

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan pemilih NU yang diklaim mencapai 40 juta jiwa itu sangat beragam dan tidak terfokus pada satu sosok, seperti ke Khofifah atau ke Muhaimin Iskandar saja tetapi ke berbagai tokoh.

Diketahui, survei CSIIS dilakukan secara serentak di 118 kabupaten/kota di Pulau Jawa.

Melibatkan 600 orang yang terdiri dari 300 unsur NU kultural yakni para kiai pesantren serta 300 responden dari unsur NU struktural seperti pengurus cabang NU, PC Muslimat, dan PC GP Ansor.

Metode yang dipakai yakni semi-structure interview yang dilakukan setelah para tokoh NU selesai menunaikan salat Jumat, sementara margin of error berada di angka 2,5 persen.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *