Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id- Malam lailatul qadar memiliki keistimewaan yang luar biasa. Satu malam pada lailatul qadar nilainya lebih baik dari 1.000 bulan, atau sekitar lebih dari 83 tahun. Seperti apa ciri-ciri malam lailatul qadar?
Bahkan, di malam lailatul qadar juga saat di mana takdir kita selama 1 tahun berikutnya akan ditentukan. Keistimewaan bulan ini hanya ada di satu malam, dan Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk mencari malam lailatul qadar di sepuluh malam terakhir dan di malam-malam ganjil selama ramadhan. Apa saja ciri-ciri malam lailatul qadar?
Untuk waktu tepatnya, kita tidak pernah tahu. Namun Rasulullah SAW pernah memberitahukan ciri-ciri malam lailatul qadar. Apa saja ciri-ciri malam lailatul qadar itu?
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Setidaknya ada 6 ciri-ciri malam Lailatul Qadar. Berikut ini ulasan ciri-cirinya.
1. Terasa sangat nikmat saat melakukan ibadah
Menurut para ulama, di antara ciri-ciri malam lailatul qadar adalah adanya perasaan beribadah menjadi terasa lebih khusyuk. Di malam itu, hati akan merasa sangat khidmat ketika beribadah.
Namun, ciri-ciri malam lailatul qadar ini tidak menjadi tanda yang dapat dirasakan oleh semua orang. Sebab, tanda ini juga bisa terjadi pada orang-orang yang selalu menghidupkan malamnya dengan ibadah selalu merasakan ketenangan dan kenikmatan di hati.
2. Keadaan alam menjadi lebih tenang dari biasanya
Dalam tausiah Ustadz Adi Hidayat, diumpamakan sebuah wadah yang diisi oleh dua bola kelereng. Jika wadah itu digerakkan maka kelereng itu akan dengan bebas bergerak. Namun, jika wadah itu terisi penuh oleh kelereng maka kelereng akan tidak mudah bergeser.
Itulah yang sebagian ulama umpamakan sebagai malam lailatul qadar. Saking padatnya bumi karena dipenuhi oleh malaikat, maka alam menjadi lebih tenang dan tidak banyak bergerak.
3. Udara tidak panas atau dingin
Keadaan alam yang tenang juga qkan membuat udara di bumi menjadi tidak terasa panas maupun dingin. Sehingga, penduduk bumi yang merasakannya akan merasa jauh lebih tentram dan nyaman.
4. Matahari terbit dengan teduh keesokan harinya
Biasanya, kita baru mengetahui ciri-ciri malam lailatul qadar bisa dirasakan atau dilihat bukan pada saat atau akan terjadinya lailatul qadar, namun setelah malam lailatul qadar itu tiba. Salah satu cirinya adalah bagaimana suasana keesokan pagi harinya pada saat matahari terbit.
5. Bulan terlihat berukuran separuh
Ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa ciri-ciri lailatul qadar juga dapat terlihat dari bentuk bulan di malam tersebut.
“Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah SAW, Beliau berkata, ‘Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan,” (HR Muslim).
6. Didatangkan mimpi kepada orang-orang mukmin
Ciri-ciri malam lailatul qadar juga pernah diceritakan dalam sebuah riwayat, hadir melalui mimpi. Sahabat Ibnu Umar ra bercerita bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi SAW diperlihatkan lailatul qadar dalam mimpi (oleh Allah SWT) pada tujuh malam terakhir (Ramadhan). Kemudian, Rasulullah SAW berkata:
“Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang lailatul qadar) terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada tujuh malam terakhir,” (HR Muslim).
Itulah beberapa ciri-ciri malam lailatul qadar yang wajib kita perhatikan. Meskipun ada banyak riwayat yang memberikan ciri-ciri malam lailatul qadar, namun para ulama berpendapat bahwa lebih baik kita fokus untuk meningkatkan ibadah di sepanjang 10 malam terakhir. Sebab, kita tidak pernah tahu pasti, kapan terjadinya malam lailatul qadar.
